BULELENG, balipuspanews.com – Munculnya isu tentang ajaran sampradaya di SMAN Bali Mandara membuat pihak sekolah angkat bicara. Kepala SMAN Bali Mandara Nyoman Darta, Jumat (27/5/2022) langsung membantah kabar tersebut.
Nyoman Darta menyampaikan bahwa foto yang beredar memang diambil pada tahun 2018. Dimana foto-foto itu berkaitan tentang peringatan Hari Siwaratri dan pihak sekolah saat itu mengundang Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Buleleng untuk memberikan materi berkaitan dengan perayaan.
Bahkan usai kegiatan berlangsung, pihak sekolah sempat menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai pengurus PHDI Bali. Dalam pembicaraan via telepon yang bersangkutan meminta diberikan waktu memberi dharma wacana kepada siswa.
Namun, saat mulai menyampaikan materi dharma wacana justru pihaknya mulai curiga, sebab materi yang diberikan tidak berkaitan dengan perayaan Siwaratri.
“Kalau yang dari PHDI Buleleng dharma wacananya bagus sekali, nah saat pada saat sore hari ini lah materinya sudah beda. Disitu kami mulai curiga,” ujarnya sambil melanjutkan pembicaraan.
Meski begitu, Darta pun mengaku jika pihak sekolah tidak pernah membedakan tamu yang mau hadir ke sekolah, apalagi dengan tujuan baik. Hanya saja, pada tahun 2018 isu sampradaya belum ada dan seramai seperti beberapa tahun kebelakang.
Kata Darta, usai dharma wacana dari pihak yang mengaku PHDI Bali sekolah langsung mengambil tindakan dengan memberikan pemahaman terhadap semua siswa bahwa apa yang sudah disampaikan sebelumya tidak benar.
“Waktu itu, anak-anak kami kumpulkan dan kuatkan lagi tentang materi agama Hindu di Bali. Anak-anak selalu kami kuatkan paham keagamaan dan refleksi diri. Jadi kunjungan itu sebelum ramai-ramai isu sampradaya non dresta,” terang Darta
Usai kejadian itu, Darta pun menyebutkan bahwa pihak sekolah kembali menerima beberapa kunjungan dari pihak. Akan tetapi kunjungan hanya diterima dewan guru dan staf. Bahkan sejumlah kenang-kenangan yang berkaitan dengan sampradaya non dresta juga disimpan pada tempat khusus.
Diakhir, Darta menegaskan jika hingga kini tak ada seorang pun siswa yang mengarah pada paham sampradaya.
“Adanya kejadian seperti ini, tentu kami akan lebih selektif lagi menerima tamu. Agar apa yang kemarin sempat terjadi tidak terulang kembali,” tegas Darta.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan