JEMBRANA, balipuspanews.com– Pemilik dan sopir-sopir yang kendaraanya masih diatas Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudra 2 harus bersabar menunggu. Pasalnya, hingga Senin (18/9/2023) sore KMP milik perusahan pelayaran PT Gerbang Samudra Sarana itu masih duduk ditempatnya kandas.
Setelah semua penumpangnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan, KMP Gerbang Samudra masih tetap dilokasinya kandas sekitar 100 meter dekat lampu merah Gilimanuk sebelah barat dermaga LCM pelabuhan Gilimanuk.
Kapal yang kandas pada Minggu (17/9)2023) sekitar pukul 11.30 Wita itu, rencananya menunggu air pasang maksimal yang akan terjadi menjelang tengah malam agar bisa melakukan olah gerak untuk lepas dari kandas.
Namun hingga tengah malam, air pasang yang terjadi tidak maksimal sehingga KMP Gerbang Samudra 2 tidak bisa melakukan olah gerak. Akhirnya kapal yang dinahkodai oleh Askari itu, tetap duduk di perairan dangkal koordinat -08°09.3007, 114°26.1749.
Upaya penarikan dengan kapal lain yang masih satu perusahan atau dengan tag boat, juga tidak bisa dilakukan saat kondisi air pasang yang tidak maksimal. Mengingat jika dipaksakan akan sangat berat dan beresiko bagi lambung kapal karena bisa bocor akibat bergesekan dengan batu karang.
Hingga sore ini KMP Gerbang Samudra 2 masih tetap duduk di perairan dangkal tempatnya kandas.
“KMP Gerbang Samudra 2 masih tetap ditempatnya kandas. Balum bisa melakukan olah gerak atau penarikan karena air pasang belum maksimal, ” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdhiana saat dikonfirmasi.
Diperkirakan malam ini air pasang akan maksimal sehingga kapal bisa olah gerak atau ditarik supaya lepas dari kandas.
“Diperkirakan malam ini air pasang akan normal,”ucapnya.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan
