DENPASAR, balipuspanews.com – Pada Jumat (5/6/2020) lalu, tiga parpol yakni Demokrat, Hanura dan PSI memutuskan untuk bergabung dalam koalisi yang dibentuk Golkar-Nasdem.
Kesepakatan itu diputuskan pada pertemuan yang digelar di Kantor DPD Demokrat Bali, Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali.
Melalui pertemuan itu, sejumlah kesepakatan dihasilkan, salah satunya sepakat dalam membentuk koalisi bersama untuk menghadapi Pilkada 2020 nantinya, mulai dari mengusung pasangan calon yang dijagokan hingga merumuskan teknisnya.
Menanggapi pembentukan koalisi tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Denpasar Made Mulyawan Arya alias De Gadjah mengatakan sah-sah adanya pembentukan koalisi, karena hal tersebut akan memberi warna dalam dunia politik di Bali.
“Itu kan namanya komunikasi antar partai politik. Jadi ya sah-sah saja dan fine saja jika mereka membuat koalisi untuk mewarnai perpolitikan di Bali. Saya rasa itu bagus ya, karena demokrasi itu memang harus ada warna. Politik itu adalah kepentingan,” ujarnya, saat diwawancarai pada Senin (8/6/2020) malam.
Ditanyakan terkait apakah Gerindra memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan PDI-Perjuangan pada Pilkada 2020 nanti, pihaknya menjawab bahwa ketua DPD Gerindra telah menyerahkan semua komunikasi di masing-masing cabang.
“Ketua DPD menyerahkan semua komunikasi di masing-masing DPC (cabang). Jadi silakan jalin komunikasi. Jadi setiap cabang yang pilkada, semua berbeda-beda. Kebetulan saja di Denpasar kami mengusung Jaya Negara, kalau DPC yang lain saya kurang tahu ya bagaimana komunikasinya. Setiap DPC berbeda-beda, kok,” kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya pun tak menampik DPC Gerindra Kota Denpasar telah menjalin kerjasama dengan DPC PDI-P Kota Denpasar.
De Gadjah mengatakan bahwa sudah ada komunikasi yang baik dari jauh-jauh hari di antara keduanya.
Terkait rekomendasi paket calon walikota dan wakil walikota nanti, De Gadjah belum bisa menyebutkan pastinya.
“Kita serahkan saja ke internal PDI-P, siapapun nanti wakilnya, kita pasti dan tetap akan mengusungnya. Saya kurang tahu kalau rekomendasi dari PDI-P, kalau dari kami Gerindra, begitu mereka sudah mengantongi rekomendasi, kami sudah siap,” cetusnya.
Sementara itu, disinggung mengenai strategi dalam pemenangan calonnya nanti, pihaknya belum dapat menjabarkan.
“Kok jauh gitu, pilkada aja belum tahu kapan,” singkatnya.
Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti/Artayasa