NEGARA, balipuspanews.com – Meski secara umum pelaksanaan Pilkada Jembrana berjalan aman dan lancar, namun pemilih yang tidak mengunakan hak suaranya atau Golput masih banyak. Dari hasil penghitungan suara yang dilakukan Koalisi Jembrana Maju (KJM) jumlah Golput tercatat lebih dari 57 ribu pemilih.
Pada pilkada ini, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 236.746 orang. DPT itu tersebar di lima Kecamatan. Dari jumlah DPT itu jumlah pemilih yang Golput tercatat 57402 orang atau 22 persen dari DPT. Golput terbanyak ada di Kecamatan Melaya.
Dimana dari 4633 DPT yang Golput sebanyak 16240 orang, kemudian di Kecamatan Negara dari 89205 DPT yang Golput sebanyak 15804 orang kemudian di Kecamatan Jembrana ada 46394 DPT yang Golput sebanyak 10021 orang, Kecamatan Mendoyo ada 52721 DPT dan yang Golput sebanyak 10675 orang, dan Golput yang paling sedikit ada di Kecamatan Pekutatan yakni 4665 orang dari 23669 DPT.
“Memang masih ada yang Golput sehingga target partisipasi pemilih sebanyak 85 persen tidak tercapai,” ujar Made Widiastra, Divisi Sosialisasi, SDM, dan Partisipasi Masyarakat, KPU Jembrana. Namun kata Widiastam dengan partisipasi masyarakat sebesar 78 persen sudah melewati target nasional yakni 75 persen.
“Jika dibandingkan dengan Pilkada tahun 2015 yang hanya 62,5 persen partisipasi masyarakat pada Pilkada ini meningkat menjadi 78 persen,” jelasnya.
Penulis/Editor : Anom/Oka Suryawan