Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBulelengKonsistennya Desa Adat Buleleng Melawan Covid-19

Konsistennya Desa Adat Buleleng Melawan Covid-19

BULELENG, balipuspanews.com – Berbicara pandemi Covid-19 mungkin bisa dibilang menjadi tanggung jawab semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

Tidak jarang kita temui semenjak pandemi disetiap provinsi memiliki caranya masing-masing untuk mencegah penyebaran virus yang hingga akan menginjak pergantian tahun ke 2022 masih menyebar dan berevolusi.

Kemudian pernahkah mendengar pencegahan yang dilakukan di provinsi Bali? Jika kita tau di Bali yang merupakan pulau terkenal dengan keberagaman budaya dan tradisinya. Tak banyak orang tau semenjak kehadiran Covid-19 Bali justru terus bergotong royong mencegah penyebaran Covid-19 dengan tambahan Satuan Tugas (Satgas) Desa Adat.

Hampir dari banyaknya desa adat di Bali kami melihat kekonsistenan Desa Ada Buleleng yang hingga kini tetap hadir menyuarakan sekaligus memberikan aksi nyata dalam menangani Covid-19 di lingkup Desa adat.

Terbukti Pengurus (Prajuru) Desa Adat yang terdiri dari 14 Banjar adat itu selalu memberikan edukasi, sosialisasi, dan pengawasan terhadap penanganan Covid-19 bersinergi dengan pemerintah dan TNI-Polri.

Bukan hanya itu seperti menjelang penyambutan Natal dan Tahun Baru setiap pecalang sigap dan terus terjun memberikan masker kepada masyarakat yang masih belum disiplin protokol kesehatan (Prokes) saat beraktivitas di luar rumah.

BACA :  Lapas Gempar, Bangunan Lama Blok Tirta Gangga Ludes Terbakar

Kini setelah turunnya Inmendagri terbaru dengan sigapnya para Prajuru adat melakukan rapat evaluasi agar tindak lanjut hal itu di Kantor Desat Adat Buleleng, Sabtu (11/12/2021) Sore.

Pembina Satgas Gotong Royong (SGR) Desa Adat Buleleng Jro Nyoman Sutrisna menceritakan sejak mulainya pandemi Covid-19 satgas Desa Adat Buleleng dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu berdasarkan tatanan dan petunjuk teknis Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (DPMA) Provinsi Bali serta arahan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali baik sekala dan niskala.

“SGR Desa Adat Buleleng yang diketuai oleh Ketut Wiratmaja, selalu menanamkan rasa kebersamaan, semangat ngayah dalam melaksanakan tugas. Hal ini sangat dirasakan oleh krama akan kehadiran SGR ini dalam memberikan sosialisasi, edukasi dan pengawasan terhadap setiap aktivitas masyarakat khususnya dalam penerapan protokol kesehatan, guna mencegah dan mengendalikan Covid-19 yang tentunya bersinergi dengan pemerintah dan TNI-Polri,” jelasnya.

Lebih jauh terkait diceritakan jika peran Satgas Desa Adat Buleleng ikut dalam menangani pandemi Covid-19, Jro Nyoman Sutrisna mengatakan, secara niskala pihaknya selalu melaksanakan Nyejer Daksina setiap Purnama dan Tilem selama setahun dan hari-hari tertentu sesuai arahan Gubernur, PHDI maupun MDA Provinsi Bali.

BACA :  Hanya untuk Bermain Judi Slot dan Narkoba, Pria 37 Tahun ini Nekat Mencuri

Secara sekala SGR Desa Adat Buleleng secara terus menerus selalu mapakeling (mengingatkan) disiplin dan pengawasan penerapan protokol kesehatan baik di pasar-pasar, jalan atau gang dan selalu hadir di setiap aktivitas upacara persembahyangan Dewa Yadnya, Manusia Yadnya maupun Bhuta Yadnya.

“Kami secara kontinu akan terus melakukan operasi taat masker (Tamas) walaupun saat ini berdasarkan data dari Dinas Kominfosanti kasus Covid-19 menunjukkan perkembangan yang sangat baik yakni kasus baru, kematian nihil dan kesembuhan meningkat. Tentunya masyarakat harus terus diingatkan dan mewaspadai adanya varian baru Covid-19 yaitu Omicron yang katanya sangat cepat penularannya,” imbuhnya.

Disinggung antisipasi jelang Natal dan Tahun Baru, Jro Nyoman Sutrisna sudah mengagendakan operasi Tamas keliling pada tanggal 24 Desember 2021 sampai awal Tahun 2022 yang tentunya bekerjasama dengan Polsek Kota-TNI dan Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam hal ini Satpol PP Buleleng.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular