Korban Ditusuk Sangkur Gegara Pelaku Cemburu Melihat Istrinya yang Diduga Berselingkuh

Proses evakuasi korban penusukan
Proses evakuasi korban penusukan

DENPASAR, balipuspanews.com – Motif kasus penusukan yang terjadi di kamar kos yang berlokasi di Jalan Tukad Petanu, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (27/4/2022) pukul 19.00 WITA, akhirnya diungkap Polisi. Diduga kuat penusukan ini bermuara kasus asrama, dimana pelaku S cemburu setelah mengetahui istri sirinya berselingkuh dengan korban EV,29.

Hingga akhirnya S menusuk EV dengan menggunakan sangkur sebanyak 5 kali. Korban kini harus menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah, Denpasar.

Menurut pengelola kos-kosan MW, EV tidak terdata sebagai penghuni kos di kamar nomor 6. Kamar nomor 6 di TKP itu dihuni seorang perempuan berinisial F.

“Tidak ada nama korban tinggal disini yang ada F. Ia kos disini sejak 22 Maret 2022. Beberapa hari kemudian masuklah korban itu,” ujar W yang tidak mengetahui secara pasti kejadian penusukan di kos miliknya itu.

Baca Juga :  Mahasiswa Teknik Elektro Unud Torehkan Prestasi di Ajang Mandalika Essay Competition 3

Sementara Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Made Teja Dwi Permana mengatakan pelaku S sudah ditangkap. Pelaku yang ditangkap di Jembrana itu masih menjalani pemeriksaan.

Kapolsek mengatakan S ditangkap saat akan kabur ke Jember menumpang travel, pada Kamis dinihari kemarin pukul 02.00 WITA.

“Pelaku S masih diperiksa,” bebernya ke awak media, pada (29/4/2022).

Dijelaskannya, hasil pemeriksaan sementara, saksi yang tinggal bersama pelaku adalah F. Namun belum diketahui pasti hubungan keduanya.

“Belum bisa disimpulkan motifnya apa, sebab pelaku masih diperiksa penyidik. Dari cerita itu dugaan awal dari saya penganiayaan itu dilatarbelakangi masalah asmara,” ungkapnya.

Diungkapkan Kompol Permana, saat penganiayaan terjadi kos-kosan di TKP sedang sepi. Berlanjut, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut di dalam kamar nomor 6.

Baca Juga :  Penyidik Rekontruksi Kasus Resort Detiga Bugbug, 16 Tersangka Gelar 28 Adegan

Kemudian keduanya keluar dari dalam kamar dan berkelahi di teras kos. Pada saat itulah S mengeluarkan sangkur dan menikam EV.

“Pelaku menusuk korban dengan pisau sangkur,” bebernya.

Selanjutnya, perkelahian keduanya berakhir di depan pintu gerbang. Pada saat itu EV terjatuh ke tanah akibat banyaknya luka tusukan yang terdiri dari 3 luka tusukan pada punggung kanan, 1 luka tusuk pada perut, 1 luka tusuk pada lengan kanan.

Melihat ada perkelahian, tetangga kos berdatangan untuk melerai keduanya. Beruntung EVselamat dari maut dan kini menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar. Usai menusuk korban, pelaku S kabur dan ia ditangkap di Jembrana saat akan melarikan diri ke luar Bali.

Baca Juga :  Denpasar Raih Penghargaan TP2DD Terbaik II Wilayah Jawa-Bali

Penulis : Kontributor Denpasar 

Editor : Oka Suryawan