NEGARA, balipuspanews.com – Situasi keamanan di Bumi Makepung selama tahun 2020 tergolong kondusif. Kasus kriminal, dan kecelakaan lalulintas serta gangguan mengalami penurunan, sementara kasus narkoba mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya namun tidak terlalu signifikan.
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Kamis (31/12/2020) menyampaikan, dibanding tahun 2019 kasus kriminal yang terjadi di Jembrana mengalami penurunan 29 persen. Dimana tahun lalu terjadi 157 kasus dan tahun ini terjadi 112 kasus.
“Untuk penyelesaian perkara terjdi peningkatan. Tahun lalu sebanyak 101 persen sekarang 116 persen,” ujarnya.
Untuk kasus yang menonjol seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) penganiayaan berat dan pembunuhan juga mengalami penurunan dari 68 kasus tahun lalu menjadi 55 kasus tahun ini.
“Kasus yang paling menonjol dan berhasil kita ungkap yakni kasus kepruk kaca dan kasus surat kesehatan palsu di Gilimanuk,” jelasnya.
Untuk kasus Lakalantas juga mengalami penurunan. Tahun lalu terjadi 212 kejadian dan tahun ini terjadi 146 kasus. Penindakan pelanggaran lalulintas mengalami kenaikan dari 10454 tahun lalu dan tahun ini 12355.
Gangguan yang terjadi juga menurun dimana tahun 2019 lalu terjadi 66 kali dan tahun ini hanya 66 kali dengan rincian kebaaakaran terjadi 17 kali, bunuh diri 13 kali, dan penemuan mayat 11 kali.
“Pengungkapan kasus Narkoba kita mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Di tengah pandemi covid-19 ini kita berhasil mengungkap 23 kasus atau naik 10 persen dibanding tahun lalu yakni 21 kasus,” ungkapnya.
Penulis/Editor : Anom/Oka Suryawan