Kuliah Umum di Universitas Warmadewa Hadirkan MenkopUKM hingga Pengusaha Sukses

MenkopUKM didampingi Rektor Unwar dan Ketua Yayasan usai Kuliah Umum Young Enterpreuner Wanted di Universitas Warmadewa
MenkopUKM didampingi Rektor Unwar dan Ketua Yayasan usai Kuliah Umum Young Enterpreuner Wanted di Universitas Warmadewa

DENPASAR, balipuspanews.com – Guna melahirkan wirausaha atau enterpreuner muda Bali, kalangan terdidik seperti mahasiswa penting untuk diberikan pemahaman atau wawasan untuk menjadi enterpreuner handal.

Seperti yang dilakukan Universitas Warmadewa (Unwar) berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM) RI menggelar Kuliah Umum “Young Entrepreneur Wanted”, Selasa (9/8/2022).

Kuliah Umum yang berlangsung di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar ini diisi langsung oleh MenkopUKM RI, Teten Masduki.

Tidak kalah menarik, Kuliah Umum yang diselenggarakan Unwar ini juga menghadirkan beberapa narasumber pengusaha muda sukses di Pulau Dewata seperti Ajik Krisna (Owner Krisna Oleh-Oleh Bali), Irvan (Owner Unodelifood), dan Ni Luh Djelantik (Desainer dan Pengusaha Muda).

Dalam Kuliah Umum ini juga diisi dengan penandatanganan MoU antara Unwar dengan MenkopUKM RI tentang “Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat”.

Baca Juga :  SMK Teknas Terima Tim Visitasi BAN SM, Kepsek Optimis Pertahankan Akreditasi Unggul

Kerja sama ini bertujuan untuk menyiapkan dan melakukan riset terkait UMKM. Upaya tersebut dilakukan agar produk UMKM, terutama di Unwar semakin unggul dan berkualitas sekaligus mencetak lebih banyak wirausaha muda dari kalangan perguruan tinggi Unwar.

MenkopUKM RI, Teten Masduki mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan Unwar merupakan upaya dalam menyiapkan UMKM berbasis teknologi dan inovasi.

Menurutnya, dengan mengajak universitas-universitas di Indonesia dalam menyiapkan riset, maka UMKM mampu menghasilkan produk berkualitas serta memiliki keunggulan tersendiri.

Teten juga melakukan dialog interaktif bersama beberapa mahasiswa Unwar yang telah memiliki usaha. Di antara mereka sudah ada yang punya usaha. Mulai dari usaha layangan, produksi telor ayam, dan lainnya.

Baca Juga :  Sat Pol PP Denpasar Tertibkan Belasan Spanduk dan Baliho

Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., mengatakan, generasi muda milenial terutama dikalangan pendidikan tinggi menjadi potensi besar untuk dijadikan para entreprenuer.

Sebab, mereka memiliki sifat-sifat multitasking. Yaitu, tidak puas dengan satu pekerjaan dalam kurun waktu tertentu. Apalagi di jaman serba digital saat ini.

Rektor menyambut baik kehadiran MenkopUKM RI di Unwar yang memberikan pembinaan sekaligus kerja sama dengan Unwar terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat terkait pengembangan UMKM untuk menciptakan entrepreneur muda di Unwar.

“Mudah-mudahan Pak Teten mampu memotivasi generasi milenial Universitas Warmadewa untuk beramai-ramai menjadi para entrepreneur-entrepreneur. Apalagi, kami di Unwar telah mendukung para mahasiswa kami untuk berwirausaha melalui inkubator bisnis yang kami kembangkan di kampus,” ungkap Rektor.

Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengaku bangga karena Unwar dipilih menjadi tempat sosialisasi sekaligus pembinaan terhadap entreprenuer-entrepreneur muda Unwar oleh MenkopUKM RI.

Baca Juga :  Kasatlantas Kompol Utariani Terima Penghargaan dari Kapolresta Denpasar

Dikatakan, bahwa Unwar telah memiliki Inkubator Bisnis yang memiliki banyak tenant-tenant yang diikuti oleh para mahasiswa. Diharapkan, kunjungan MenkopUKM RI ke Unwar semakin menambah semangat dan memunculkan entreprenuer-entrepreneur muda baru di Unwar.

Sehingga, produk-produk UMKM yang menjadi kekuatan Bali semakin inovatif dan kreatif yang nantinya menjadi keunggulan ekonomi Bali ke depannya.

MenkopUKM RI didampingi Rektor Unwar beserta jajaran dan Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali menyempatkan untuk meninjau tenant produk UMKM yang dikembangkan oleh para mahasiswa Unwar.

Penulis: Budiarta
Editor: Oka Suryawan