BANGLI, balipuspanews.com – Kesan positif disampaikan aggota komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Desa Adat Penglipuran, Kubu, Bangli, Bali, Rabu (7/12/2021).
Mantan bupati Purwakarta yang berkunjung bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu memuji keramahan warga Penglipuran dan pengelolaan sampah yang dilakukan warga.
“Saya tadi masuk ke salah satu rumah warga. Saya mencoba makanan tradisional yang disuguhkan, rasanya nikmat dan warga disini sangat ramah,“ ujar Dedi.
Pria yang akrab dipanggil Kang Dedi ini berpesan dalam pengelolaan sampah pihaknya mengajak seluruh masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan untuk kedepannya.
“Kalau semua masyarakat Indonesia bisa mengelola sampah dengan baik seperti masyarakat desa Penglipuran ini, maka tidak akan ada lagi masalah sampah di Indonesia,” ucap Dedi.
Secara khusus, Dedi Mulyadi memuji estetika bangunan adat warga Penglipuran. Menurutnya, Desa Penglipuran sangat menarik, dari tata letak rumah warga yang tersusun rapi, kebiasaan hidup masyarakat, peraturan adat yang masih dipatuhi oleh semua masyarakat, serta keindahan dan kebersihan desa memang sangat terjaga.
Kedatangan Dedi Mulyadi dan rombongan disambut staf ahli Bupati Bangli I Wayan Sarma, dalam hal ini mewakili Bupati Bangli. Turut hadir, anggota DPRD Bangli I Wayan Merta Suteja, Kepala Pusat Pembangunan Ekoregion Bali Nusra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangli, Kelian Adat Penglipuran, Kepala Lingkungan Penglipuran serta pengelola Desa Wisata Penglipuran.
Staf ahli Bupati Bangli Wayan Sarma dalam sambutanya mengucapkan terimakasih dan selamat datang atas kunjungan yang dilaksanakan oleh Komisi IV DPR RI beserta rombongan di Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli.
Pihaknya juga berharap melalui kesempatan ini agar kedepanya selalu dibantu baik dalam pengembangan dan promosi destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Bangli.
Disampaikan Wayan Sarma, Desa Penglipuran adalah desa wisata terbaik yang ada di Kabupaten Bangli, dimana masyarakat masih mempertahankan kearifan lokal, budaya, serta kerjasama dan komunikasi yang baik antar warga setempat sehingga sampai saat ini kelestarian Desa Wisata Penglipuran masih terjaga.
Penulis : Komang Riski
Editor : Oka Suryawan
