Kunjungi Klungkung, Wawali Osaki Jepang Harap Pemilahan Sampah dari Sumber Lebih Baik Lagi

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima kunjungan rombongan Wakil Wali Kota Osaki, Jepang, Sensai Shiro bersama Lembaga Lingkungan Hidup di ruang kerjanya
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima kunjungan rombongan Wakil Wali Kota Osaki, Jepang, Sensai Shiro bersama Lembaga Lingkungan Hidup di ruang kerjanya

SEMARAPURA, balipuspanews.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima kunjungan rombongan Wakil Wali kota Osaki, Jepang, Sensai Shiro bersama Lembaga Lingkungan Hidup di ruang kerjanya, Rabu (22/2/2023).

Kunjungan ini dalam rangka meninjau langsung pembuatan pupuk organik metode Osaki yang terapkan oleh Pemkab Klungkung di TOSS Center Karangdadi Kusamba, Kecamatan Dawan serta hambatan apa yang dihadapi dalam pengolahan sampah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menceritakan awal mula dipilihnya teknologi TOSS dalam pengolahan sampah adalah untuk mendukung pengolahan sampah menjadi pelet pembangkit listrik.

Namun, lanjutnya karena permintaan dan kebutuhan akan pupuk yang banyak serta jumlah sampah organik yang bisa diproses jadi kompos lebih banyak dari anorganik.

Baca Juga :  Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68, Kapolda Minta Ini ke Personel Polantas

“Meskipun pengolahan sampah metode TOSS ini sudah meraih top 5 inovasi Nasional, namun masalah sampah belum selesai, untuk itu kami berharap support Osaki Jepang untuk TOSS Center sehingga pengolahan sampah dan produksi pupuk di TOSS Center bisa lebih optimal,” ujar bupati asal Nusa Ceningan ini.

Wakil Wali Kota Osaki, Sensasi Shiro mengatakan Kota Osaki dinobatkan oleh pemerintah Jepang sebagai Kota Recycle karena berhasil menjadi kota terbersih dan pemilahan sampah terbaik sehingga meraih penghargaan kota bersih sebanyak 14 kali berturut-turut setiap tahunnya.

Pihaknya mengakui metode yang digunakan adalah pemilahan.

“Pelaksanaan sosialisasi pemilahan secara gencar dan konsisten kepada warga,” tuturnya.

Lebih lanjut, saat mengunjungi TOSS Center, rombongan walikota Osaki melihat sampah organik yang masuk masih tercampur dengan plastik, sehingga proses pengolahan sampah menjadi lebih lambat.

Baca Juga :  Diduga Rem Blong, Mobil Rombongan Warga Bogor Terguling di Jalur Selat - Gobleg

Untuk itu pihaknya menyarankan supaya pemilahan dari warga/sumber bisa lebih baik lagi. Sehingga sampah masuk toss bisa langsung diolah tidak perlu dipilah lanjut lagi.

Terkait permohonan bantuan alat, Wakil Walikota Sensai Shiro mengatakan bantuan akan direncanakan pada tahap II tahun 2024.

Penulis: Roni

Editor: Budiarta