Kamis, Maret 28, 2024
BerandaJembranaLagi Empat Pasien Isolasi Dilaporkan Meninggal

Lagi Empat Pasien Isolasi Dilaporkan Meninggal

NEGARA, balipuspanews.com – Virus Covid-19 kembali merenggut nyawa warga Jembrana. Bahkan ada empat pasien Covid-19 yang meninggal, pada Jumat (22/01/2021) sore.

Pasien yang dilaporkan meninggal yakni seorang laki-laki berusia 36 tahun asal Desa Kaliakah, Negara. Dia masuk ruang isolasi, pada Sabtu (16/01/2021) pukul 20.00 WITA, dengan gejala Covid-19 berat serta penyakit pneumonia. Setelah dilakukan tes swab, hasilnya ternyata positif. Selama menjalani perawatan kondisinya menurun dan pukul 13.30 WITA pasien dinyatakan meninggal.

Kemudian menyusul pasien Covid-19 seorang laki-laki berusia 61 tahun asal Desa Tegalbadeng Timur, Negara. Pasien ini datang ke IGD RSU Negara, pada Rabu (20/01/2021) pukul 05.54 WITA, dengan penyakit pneumonia berat dan hasil Rapid tes antigen positif. Kemudian pasien yang hasil tes swabnya positif ini mengalami penurunan kondisi dan Jumat pukul 15.30 WITA dinyatakan meninggal.

Lalu pasien ketiga yang meninggal seorang laku-laki berusia 64 tahun asal Kelurahan Pendem, Jembrana. Pasien dengan pneumonia dan gejala Covid-19 berat ini masuk ke IGD RSU Negara pada Selasa (19/01/2021) pukul 21.16 WITA. Setelah hasil rapid tesnya reaktif, keesokan harinya dilakukan swab tes dan hasilnya positif. Lalu pasien ini meninggal Jumat pukul 17.00 WITA.

BACA :  Pemerintah Akan Berikan Bantuan Kesehatan untuk Palestina dan Sudan

Keempat pasien Covid-19 yang meninggal adalah seorang perempuan berusia 60 tahun warga Desa Yehembang, Mendoyo. Dia masuk IGD RSU Negara, pada Rabu (20/01/2021) pukul 05.50 WITA, dengan gejala Covid-19 berat serta pneumonia berat. Setelah menjalani isolasi karena hasil tes swab nya positif, pada Jumat pukul 17.15 WITA, pasien ini meninggal dunia.

Plt Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, memang sampai hari ini data meninggal akibat Covid-19 mulai tanggal 21 sampai tanggal 22 sebanyak 6 orang. Ada seorang bayi yang meninggal awalnya suspect namun setelah hasil tes swabnya keluar dinyatakan negatif.

Dengan peningkatan kematian kasus Covid-19, yang semua dengan komorbid namun begitu ini menjadi catatan dan segera menugaskan Bidang Pelayanan Medis (Yadmed) untuk mengadakan evaluasi.

“Pertemuan tersebut bertujuan untuk evaluasi dengan staf medis fungsional yang menangani untuk melakukan evaluasi ulang agar bisa optimal dan bisa mencegah tingkat kematian,” ungkapnya.

Penulis : Anom Suardana

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular