Lahan Tidur Ditengah Kota, Kini Jadi Tempat Menanam Sayuran

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (tiga dari kanan) saat memanen sayur perdana Singaraja Smart Agrocity
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (tiga dari kanan) saat memanen sayur perdana Singaraja Smart Agrocity

BULELENG, balipuspanews.com – Lahan tidur di jalan Gajah Mada, Kelurahan Banjar Jawa merupakan salah satu lahan di tengah Kota Singaraja yang dimanfaatkan untuk menanam sayur-sayuran organik yang merupakan program Singaraja Smart Agrocity oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi ibu Aries Sujati, Sekda Buleleng Gede Suyasa dan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng Gede Melandrat saat meninjau dan memanen sayuran, Selasa (23/8/2022) menyampaikan, bahwasannya Singaraja Smart Agrocity merupakan hal yang patut dikembangkan di wilayah kota lainnya di Singaraja.

Sebab selain sebagai langkah agar lahan lebih produktif juga bisa memberikan manfaat kebersihan dan suasana hijau dengan menanam sayur-sayuran organik.

Baca Juga :  Peresmian KRI Bung Karno Disaksikan Putra Putri Bung Karno

Di samping itu ini merupakan langkah untuk memberikan dampak positif dari pengolahan sampah berupa kompos untuk diaplikasikan di lahan-lahan yang tidak terpakai dengan menanam sayur-sayuran dan holtikultura sehingga secara mikro mampu menjaga ketahanan pangan.

”Nanti kita akan meminta ijin dan kerjasama kepada pemilik lahan tidur agar bisa dipakai sebagai Smart Agrocity, dan tidak menutup kemungkinan lahan pemda juga bisa digunakan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Gede Melandrat menjelaskan, Singaraja Smart Agrocity bisa dikatakan inspirasi dari Urban Farmingnya Desa Baktiseraga, bedanya ini di tengah-tengah kota.

”Kita ingin memberi contoh kepada masyarakat kota untuk berpikir cerdas tentang pemanfaatan sampah organik, mulai dari memilah, mengolah dan memanfaatkan sampah organik berupa kompos, sehingga secara tidak langsung mengedukasi masyarakat tentang tata kelola sampah berbasis sumber mulai dari rumah tangga dan tentunya meringankan beban TPA, mengurangi biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk memilah sampah,” paparnya.

Baca Juga :  Pohon Hayat Jadi Logo IKN, Ini Maknanya

Ditambahkan oleh Kadis Melandrat, tempat Singaraja Smart Agrocity ini digunakan sebagai ruang terbuka hijau untuk edukasi kepada masyarakat tentang tata kelola persampahan.

”Jika nantinya ini akan diperluas dengan memanfaatkan lahan kosong, kita siap membantu dan mendorong serta bekerjasama. Ini merupakan hal kecil, nyata untuk edukasi dan memberi manfaat besar kepada masyarakat kota,” ujarnya.

Untuk diketahui, dulunya tempat yang berlokasi di sebelah barat Pompa Banjar Jawa ini diperuntukkan sebagai Taman Baca kepada masyarakat di tengah kota, karena kondisi ekonomi akibat pandemi pemerintah belum bisa mewujudkannya, untuk sementara dimanfaatkan sebagai Singaraja Smart Agrocity agar dapat memberi dampak positif kepada masyarakat. Selanjutnya hasil panen hari ini dibagikan kepada Tenaga Harian Lepas Dinas Lingkungan Hidup.

Baca Juga :  Percepat Internasionalisasi Perguruan Tinggi, Fakultas Kedokteran Sosialisasi Hibah INSPIRE

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

Redaksi | Pasang Iklan | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik | Privacy Policy | Copyright | About Us
Member of
balipuspanews android aplikasi
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H
sewa mobil termurah dibali
sewa motor matic murah dibali