
BULELENG, balipuspanews.com – Setelah melewati beberapa tahapan seleksi termasuk terakhir presentasi makalah dan tes wawancara yang dilakukan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, Selasa (18/5/2021), kini ke 12 ASN yang melamar menjadi Kadis tinggal menunggul hasil penilaian tiga terbaik dari masing-masing instansi yang dilamar yakni Dinas Kesehatan, Ketahanan Pangan, dan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfo-Sandi).
Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng I Gede Wisnawa menyampaikan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Eselon II Pemkab Buleleng yang telah dilakukan sejak bulan April. Kini telah sampai pada tahap tes wawancara yang terakhir yakni untuk empat orang pelamar di Dinas Kesehatan yang berlangsung dari pukul 14.00 WITA hingga selesai.
Tahapan itu dilakukan usai sebelumnya untuk dua dinas lainnya telah berlangsung dengan lancar diikuti sebanyak empat orang di masing-masing dinas.
“Tinggal hari ini Dinas Kesehatan saja, Yang sedianya dilaksanakan pada pagi hari, namun karena Sekda ada sesuatu dan lain hal yang tidak bisa diwakili akhirnya kegiatan ditunda sampai pukul 14.00 WITA,” jelasnya saat dikonfirmasi langsung sebelum melaksanakan tes wawancara, Selasa (18/5/2021) siang.
Ia menambahkan setelah selesai mengikuti tes wawancara tersebut seluruh peserta tinggal menunggu hasil penilaian yang akan menyisakan tiga peserta terbaik dari hasil seleksi, akan tetapi dari hasil tiga terbaik itu tidak serta merta menjadi jaminan bahwa nilai tertinggi bisa langsung menempati jabatan sebagai Kepala Dinas.
Sebab peserta terbaik yang akan menempati jabatan Kadis akan di pilih atau ditunjuk langsung oleh Bupati karena masih memiliki hak prerogratif dan hal tersebut telah tercantum dalam undang-undang.
“Sekarang yang terakhir untuk Dinas Kesehatan yang Presentasi dan tes wawancara terakhir, habis itu tinggal nanti menunggu akumulasi nilainya dan petunjuk pimpinan,” imbuhnya.
Sementara itu saat disinggung soal pengisian jabatan di Dinas Pariwisata Ia menegaskan setelah selesai melakukan seleksi untuk posisi jabatan 3 Kepala Dinas ini, pihaknya akan berkoordinasi untuk pengisian jabatan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) yang ditinggal lantaran terjerat kasus dugaan korupsi PEN Pariwisata. Akan tetapi saat ini posisi itu masih dipegang Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng, Ni Made Rousmini sebagai Plt.
“Saya (Wisnaya) masih tunggu petunjuk pimpinan. Tidak semua jabatan lowong akan dilelang, bisa saja dari pimpinan SKPD lainnya akan digeser menduduki jabatan itu. Nanti bisa sekalian dilantik dengan lelang 3 jabatan ini,” tutupnya.
Penulis : Nyoman DarmaÂ
Editor : Oka Suryawan