Jumat, Maret 29, 2024
BerandaJembranaLestarikan Tenun Tradisional, Pelaku Wirausaha Sentra Tenun Diberikan Pelatihan

Lestarikan Tenun Tradisional, Pelaku Wirausaha Sentra Tenun Diberikan Pelatihan

JEMBRANA, balipuspanews.com- Kerajinan tenun tradisional di Jembrana terus berusaha dilestarikan. Salah satu caranya yakni dengan memberi pelatihan bagi pelaku wirausaha sentra tenun yang ada.

Pelatihan tersebut mulai dilaksanakan Senin (18/4/2022) di gedung PLUT Jembrana.

Ketua Panitia Pelatihan Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha, Made Dwiari Lestari dalam laporannya menyampaikan pelatihan ini ditujukan untuk pelaku usaha tenun di Kabupaten Jembrana yang dilaksanakan selama 10 hari.

“Pelatihan Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha ditujukan untuk pelaku usaha tenun di Kabupaten Jembrana dengan jumlah sasaran adalah 100 orang. Pelatihan akan dilaksanakan dalam 2 angkatan dimana masing-masing angkatan terdiri dari 2 kelas yang terdiri dari 25 orang peserta.

Jadi total peserta pelatihan adalah 50 orang per angkatan. Adapun pelatihan untuk angkatan pertama dilaksanakan selama 10 hari yaitu dari tanggal 18 April sampai dengan 29 April 2022,”ujarnya.

Dwiari yang juga Kabid Perindustrian pada Dinas Koperindag Jembrana menambahkan, selain pelatihan Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha juga akan diselenggarakan beberapa pelatihan lainnya diantaranya Pelatihan Teknis Produksi, Pendampingan Pengembangan dan Diversifikasi Produk serta Pengembangan Promosi Produk IKM untuk menjalin kemitraan.

BACA :  Antisipasi Kecurangan, Polres Jembrana Periksa SPBU

Sementara itu Bupati Jembrana, I Nengah Tamba yang membuka pelatihan tersebut menyampaikan
dengan pelatihan ini, diharapkan peserta dapat melestarikan tenun tradisional Jembrana.

“Kami sangat berterima kasih dan menyambut baik kegiatan pelatihan yang diselenggarakan melalui anggaran DAK Non Fisik Kementerian Perindustrian RI di Kabupaten Jembrana.

Pelatihan ini merupakan bukti keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk melestarikan tenun tradisional agar tidak punah dan bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jembrana,” ujarnya.

Dengan akan adanya Gedung Sentra Tenun Jembrana diharapkan menjadi momentum kebangkitan tenun Jembrana yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

“Ini peluang besar para penenun dan pasar untuk produk-produk tenun yang dihasilkan akan semakin terbuka luas. Tentunya akan berdampak pula pada perekonomian masyarakat secara luas,” terangnya.

Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular