Luis de la Fuente ditunjuk sebagai pelatih baru Spanyol pada hari Kamis, tak lama setelah Luis Enrique dipecat menyusul tersingkirnya tim dari Piala Dunia.
Berita Bola, Piala Dunia Qatar -Spanyol memecat pelatih Luis Enrique pada Kamis setelah juara 2010 itu tersingkir dari Piala Dunia oleh Maroko pada babak 16 besar, dengan cepat menunjuk penggantinya sebagai pelatih U-21 Luis de la Fuente. Spanyol memulai kampanye mereka di Qatar dengan gaya dengan mengalahkan Kosta Rika 7-0 dan lolos ke fase sistem gugur meski kalah mengejutkan 2-1 dari Jepang. Mereka adalah favorit kuat untuk pertandingan babak 16 besar mereka melawan Maroko tetapi tersingkir melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir tanpa gol setelah perpanjangan waktu.
“Baik presiden, Luis Rubiales, dan direktur olahraga, Jose Francisco Molina, telah menyampaikan keputusan mereka kepada pelatih,” kata RFEF (asosiasi sepak bola) dalam sebuah pernyataan.
Mereka mengatakan ingin berterima kasih kepada Luis Enrique dan stafnya atas pekerjaan mereka, tetapi telah memutuskan untuk memulai “proyek baru”.
Tak lama kemudian, federasi mengumumkan bahwa De la Fuente, yang memimpin tim putra Spanyol meraih medali perak di Olimpiade tahun lalu, adalah orang baru di kursi panas.
Luis Enrique mengatakan dia ingin tetap menjadi pelatih setelah kekalahan dari Maroko pada hari Selasa.
“Saya sangat senang dengan FA Spanyol, presiden dan dengan (direktur olahraga),” katanya.
“Jika terserah saya, saya akan bertahan sepanjang hidup saya, tetapi bukan itu masalahnya. Saya harus berpikir dengan tenang apa yang terbaik untuk saya dan untuk tim nasional.”
Spanyol terakhir mengangkat trofi besar satu dekade lalu di Euro 2012, sementara mereka belum memenangkan satu pun pertandingan sistem gugur di Piala Dunia sejak menang di Afrika Selatan pada 2010.
– Proyek baru –
Luis Enrique mengambil alih pada 2018 setelah penampilan mengecewakan Spanyol di Piala Dunia di Rusia, dan memimpin La Roja ke semifinal Euro 2020, di mana mereka juga dikalahkan melalui adu penalti, oleh Italia.
Waktunya sebagai pelatih Spanyol ditandai dengan komitmen kuat untuk mempertahankan penguasaan bola.
Mereka mencoba lebih dari 1.000 operan melawan Maroko tetapi berakhir tanpa hasil, memaksa Yassine Bounou hanya melakukan satu penyelamatan sebelum adu penalti.
Kami mendominasi permainan tetapi kami kekurangan gol,” keluh Luis Enrique. “Kami bisa lebih efektif di sepertiga akhir, tapi saya lebih dari puas dengan apa yang pemain saya lakukan.
“Mereka dengan sempurna mewakili ide saya tentang sepak bola.”
RFEF mengumumkan De la Fuente sebagai pengganti Luis Enrique dan pengangkatannya akan disahkan minggu depan oleh dewan direksi federasi.
“Pelatih baru akan melakukan debutnya pada Maret untuk kualifikasi Euro 2024, memimpin pertandingan pertamanya melawan Norwegia dan Skotlandia,” kata RFEF dalam sebuah pernyataan.
De la Fuente akan diperkenalkan secara resmi pada hari Senin sebagai pelatih.
Pria berusia 61 tahun itu adalah pelatih yang juga menyukai timnya untuk terus menguasai bola, tetapi lebih fleksibel dari pendahulunya dan mau mencoba strategi lain bila diperlukan.
Banyak pemain muda di skuad Piala Dunia Spanyol sebelumnya bermain untuk De la Fuente di level yunior.
Tahun lalu De la Fuente melatih tim nasional Spanyol dalam pertandingan persahabatan melawan Lithuania, menggunakan pemain U21, karena skuat dan staf tim utama terpaksa dikarantina setelah satu kasus positif Covid, sesuai tuntutan protokol saat itu.
