JEMBRANA, balipuspanews.com– Safinah, 57, untuk sementara tidak bisa memasak di dapur miliknya. Pasalnya dapur milik warga Banjar Pulukan/Kampung Loji, Desa Pulukan Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana terbakar pada Jumat (17/3/2023) malam.
Sekitar pukul 21.00 wita, Safinah yang sedang duduk di depan rumahnya, tiba-tiba mencium bau asap. Lalu dia mengecek ke belakang rumah dan melihat api sudah membumbung tinggi di dapur miliknya.
Melihat dapurnya terbakar Safinah lalu berteriak minta tolong. Warga yang berdatangan dan melihat api semakin membesar berusaha memadamkan api dengan alat seadaanya. Akhirnya api bisa dipadamkan oleh warga sekira pukul 21.20 Wita.
“Selain bangunan dapur ukuran 3 x 3 meter, kompor, magic jar, dan peralatan dapur lainnya juga terbakar, ” ujar Kapolsek Pekutatan Konpol I Wayan Suastika.
Tidak lama kemudian 3 unit mobil Pemadam kebakaran dari Pemkab Jembrana tiba di lokasi dan melakukan pemadaman puing-puing bangunan untuk memastikan tidak ada lagi api di areal tersebut.
“Pemicu kebakaran diduga karena kompor gas yang apinya masih hidup lupa dimatikan oleh pemilik,”ungkapnya.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan
