BULELENG, balipuspanews.com–
Desa Les, Kecamatan Tejakula, dipilih Universitas Udayana sebagai tempat training budidaya ikan hias laut bagi mahasiswa Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam untuk melaksanakan kegiatan belajar praktek lapangan.
Menariknya, yang menjadi peserta praktek lapangan adalah seorang mahasiswa kewarganegaraan Swiss yang terlibat dalam program Internasional Upskill Unud tepatnya di Field Work Di Lini Buleleng.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, tepatnya 26 dan 27 Mei ini didampingi oleh I K. Putra Juliantara, S.Pd., M.Si selaku dosen dari Program Studi Biologi, Universitas Udayana mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari Henrik, mahasiswa upskill yang berasal dari Swiss.
Henrik sangat antusias mengikuti program ini karena negaranya tidak memiliki laut sehingga banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan baru yang diperolehnya.
Selain itu, dengan profesinya sebagai guru sekolah menengah atas, membuatnya tergugah untuk membagikan pengalaman ini ke anak didiknya di sekolah kelak. Setelah dua hari mendampingi kegiatan ini, Putra mengatakan banyak peluang yang bisa dikerjasamakan dengan pihak LINI seperti program MBKM mahasiswa maupun pelaksanaan research bersama.
Seperti diketahui, LINI merupakan organisasi nirlaba yang mengembangkan budidaya ikan hias laut seperti ikan badut (Amphiprion ocellaris, Amphiprion clarkia, dan Amphiprion kaurdenii) dan ikan banggai (Pterapogon kaurdenii), konservasi coral reef (terumbu karang), serta pemberdayaan masyarakat setempat.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa diberikan berbagai informasi terkait program LINI, facility tour, dan informasi terkait program restorasi terumbu karang.
Hal menarik lainnya adalah mahasiswa dilibatkan untuk mengikuti kegiatan budidaya secara langsung seperti mempersiapkan makanan ikan berupa abalone dan berpartisipasi langsung dalam pembuatan terumbu karang buatan.
Sumber: www.unud.ac.id
Editor: Oka Suryawan
