Kamis, April 18, 2024
BerandaGianyarMajukan Pariwisata di Gianyar, 55 Pokdarwis Dikukuhkan

Majukan Pariwisata di Gianyar, 55 Pokdarwis Dikukuhkan

GIANYAR, Balipuspanews.com – Untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Gianyar, Dinas Pariwisata Gianyar melakukan pengukuhan terhadap 55 kelompok sadar wisata (Pokdarwis, red) di Museum Arma, Pengosekan, Ubud, Kamis (28/11/2019). Dengan pengukuhan ini diharapkan kelompok sadar wisata ini dapat menjadi mitra kerja perintah dalam memajukan pariwisata di Gianyar.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata Anak Agung Istri Dwi Hari Hidayati dimana dalam laporannya mengatakan dengan terbentuknya 55 Pokdarwis ini dapat menciptakan sumber daya manusia tangguh dan memiliki daya saing dalam peningkatan Desa wisata yang ada di wilayah Kabupaten Gianyar.

“Kami berharap dengan dikukuhkan 55 kelompok sadar wisata ini dapat meningkatkan daya saing SDM dan Desa wisata di Kabupaten Gianyar lebih baik lagi,” ujarnya.

Sesuai dengan peraturan daerah nomor 7 tahun 2015 tentang rencana induk pembangunan pariwisata daerah serta keputusan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar nomor 1321/E-02/HK/2019 tentang pembentukan forum komunikasi kelompok sadar wisata Kabupaten Gianyar tahun 2019-2024 menjadi dasar pengukuhan Pokdadwis ini.

BACA :  Ratusan Penari Pendet dan Senam Massal Meriahkan Pembukaan Turnamen Tarkam Kemenpora RI di Gianyar

Sementara itu Kabid Sumber Daya Pariwisata Provinsi Bali Ida Ayu Indah menjelsakan bahwa pengukihan Pokdarwis ini merupakan langkah yang sangat strategis guna meningkatkan pemberdayaan masyarakat terhadap pengelolaan daya tarik wisata yang ada di masing-masing Desa.

“Hal ini senada dengan visi Gubernur Bali I Wayan Koster untuk mengembangkan destinasi pariwisata dengan menggali daya tarik wisata atau potensi wisata yang ada dimasing-masing di Provinsi Bali,” katanya.

Pokdarwis, tambah Ida Ayu indah bahwa memiliki peranan cukup penting dalam membangun pariwisata dengan memberdayakan potensi lokal di suatu Desa. Mewujudkan pengelolaan daya tarik wisata secara profesional, baik dalam bidang administrasi, SDM, serta pembangunan fisik dan aktivitasnya.

“Kegiatan masyarakat desa yang  dilaksanakan sehari-hari seperti panen raya, memasak, menenun, melukis dan lain sebagainya, apabila dikemas dengan baik dan menarik akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dikatakannya pula Konsep wisata pada dasarnya harus memiliki konsep Somethink to see ( Sesuatu untuk dilihat), Somethink to do (sesuatu untuk dilakukan), Somethink to buy (sesuatu untuk dibeli), dan Somethink to know (sesuatu untuk memperkaya wawasan),” ucapnya.(catur/bpn/tim).

BACA :  Perwakilan Kecamatan Sukawati Terpilih Sebagai Jegeg-Bagus Gianyar Tahun 2024
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular