Kamis, Maret 28, 2024
BerandaNewsHukum & KriminalMaling Ditangkap, Warga Ngelurug Polsek Pekutatan

Maling Ditangkap, Warga Ngelurug Polsek Pekutatan

NEGARA, balipuspanews.com- Warga Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Minggu (22/12/2019) pagi ngelurug Mapolsek Pekutatan. Mereka ramai-ramai mendatangi Mapolsek Pekutatan kerena geram dengan pelaku pencurian pakan ternak yang diamankan di Polsek Pekutatan.

Dari informasi yang dihimpun awalnya warga di desa Pangyangan memergoki seorang laki-laki bertubuh gemuk mencuri pakan ayam milik Nyoman Sukasana dengan mengunakan truk. Saat pelaku beraksi dengan cara memindahkan pakan ternak dari truk milik korban ke truk warna kuning P 9496 PA yang digunakan pelaku itu dilihat oleh adik korban.

Setelah tahu kalau orang yang memindahkan pakan ternak dari truk kakaknya itu bukan suruhan kakaknya, adik korban kemudian berteriak maling.

Warga yang selama ini resah dengan seringnya kehilangan pakan ternak itu kemudian melakukan pengejaran. Namun laki-laki itu kabur kearah desa Pengragoan dengan menumpang bus. Apes, laki-laki itu berhasil ditemukan warga saat kembali menunggu tumpangan di wilayah desa Pengragoan, Pekutatan. Warga yang geram kemudian menangkap laki-laki itu sekitar pukul 06.30 dan tanpa ampun langsung menghajarnya. Ada yang memukuli ada juga yang menendang laki-laki gemuk tersebut. Beruntung saat laki-laki itu menjadi bulan-bulanan warga, beberapa orang anggota Reskrim Polsek Pekutatan yang sedang berburu tupai disekitar lokasi cepat datang dan langsung mengamankanya ke Polsek Pekutatan sehingga nyawa laki-laki itu terselamatkan.

BACA :  Diduga Culik dan Sekap Anak Berusia 8 Tahun, Bule Asal Amerika Ditangkap

Setelah diamankan polisi, warga yang geram karena sering kehilangan pakan ternak, termasuk ada warga yang kehilangan enam ekor sapi kemudian beramai-ramai mendatangi Mapolsek pekutatan. Mereka datang dengan menggunakan mobil, sepeda motor serta truk. Mengetahui warga ngelurug mapolsek, pelaku langsung pindahkan ke Polres Jembrana.

Kedatangan warga Desa Panghyangan,itu karena mereka masih kesal dan geram terhadap pelaku pencurian pakan ternak yang diamankan polisi dan mereka ingin menemuinya dan ingin kembali menggebuki pelaku. Namun setelah diberikan penjelasan oleh Kapolsek Pekutatan Kompol Gusti Agung Sukasana dan meminta agar warga jangan bertindak anarkis dan main hakim sendiri serta diharapkan warga mempercayakan pada proses hukum karena sudah ditangani kepolisian, mereka akhirnya mengerti dan membubnarkan diri.

” Kami minta warga mempercayakan penanganannya pada proses hukum karena polisi bekerja professional. Mereka datang karena kesal dan itu wajar mengingat selama ini mereka resah dengan seringnya tregedi pencurian di wilayah desanya. Namun mereka datang dengan kondusif,” ujarnya. (nm/bpn/tim)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular