
Internasional, balipuspanews.com – Mario Blanco ‘The Young Master’ seni lukis asal Ubud, Bali, menggelar pameran tunggal fotografi dengan mengusung tema ‘Bali Bali’ di Rondella Gallery, Museum Nasional Hungaria.
Pada pameran kali ini, Mario membawakan 47 karya fotografi yang menampilkan eksotika keindahan alam Pulau Dewata, dengan segala keragaman budayanya.
“Selain menampilkan keindahan alam dan budaya Bali, saya juga membawakan budaya beberapa daerah di Indonesia. Seperti di Banjarmasin, Mentawai, serta Jogjakarta,” ujar putra dari maestro seni lukis Don Antonio Blanco.
Pameran tunggal fotografi ini, lanjut ayah tiga anak ini, untuk menunjukkan kepada dunia luar betapa Indonesia memiliki budaya dan keindahan alam yang menakjubkan. Bahkan tidak hanya Bali, daerah-daerah lain di Indonesia pun memiliki potensi keindahan yang belum banyak terekspose dunia internasional.
Dunia fotografi, bukanlah bidang yang asing bagi Mario. Sudah sekitar 10 tahun suami dari I Gusti Agung Ayuwimas Hendrayani ini malang melintang menggelutinya. Tak terhitung berapa kali sudah Mario ‘hunting’ foto ke berbagai daerah di Bali, dan ke beberapa wilayah Nusantara. Kesemuanya itu tertuang dengan indah dalam karya fotografi, yang kental mengusung warna budaya Indonesia.
“Tawaran pameran fotografi ini sebenarnya sudah tercetus sejak setahun lalu, berdasar tawaran dari pelukis tersohor dari Hungaria. Namun saya tidak bisa melakukannya saat itu, dikarenakan masih ada kesibukan sehingga baru bulan Mei 2017 ini bisa terlaksana,” katanya seraya menambahkan acara pameran ini didukung oleh pihak KBRI Hungaria.
Dia menambahkan, pada pameran kali ini foto-foto yang dipamerkan tergolong genre ringan, baik dari sisi materi maupun teknik. Ini disengaja agar dapat dinikmati masyarakat dari berbagai kalangan. Seperti kalangan art lover, fotografer, akademisi, hingga masyarakat umum.
Karya foto yang ditampilkan, lanjut dia, dicetak di atas kanvas
dengan bahan kanamuler berukuran 60 x 90. Bahan khusus ini, membuat umur foto bisa mencapai 100 tahun dan warna bisa meresap ke dalam cetakan.
“Untuk bisa masuk balai lelang bahannya memang harus khusus dan jaminan bertahan 100 tahun,” ujar pria yang selama ini juga dikenal sebagai pelukis dengan karya-karya lukis impresionis.