
BULELENG, balipuspanews.com – Sejumlah keluhan disampaikan masyarakat di Desa Adat Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng dalam acara “Jumat Curhat ” yang diadakan Polres Buleleng di Wantilan Desa Adat Pancasari, Jumat (27/1/2023).
Dalam kesempatan itu masyarakat menyampaikan sejumlah keluhan mulai dari kiriman banjir serta sampah ketika musim hujan sampai dengan batas tanah akibat dari penetapan jalur hijau oleh pemerintah di areal Danau Buyan yang berimbas terhadap warga sekitar.
Bendesa Adat Pancasari Gusti Ngurah Darma Wirata mewakili masyarakat menyampaikan jika selama musim hujan kiriman air dan sampah dari Desa Kembang Merta, Kecamatan Baturiti, Tabanan selalu menghantui. Sehingga warga harus selalu waspada dan terus bergotong royong untuk membersihkan material banjir.
Selain keluhan banjir dan sampah, Ngurah Darma mengaku banyak warga di sekitar Danau Buyan datang kepadanya mengadu tentang kesulitan dalam menentukan batas luas tanah yang mereka tempati.
Sebab yang terjadi selama ini batas danau tergantung air pasang dan surut. Sehingga pihaknya ingin ada kepastian dari pemerintah tentang batas pinggiran danau.
“Masyarakat merasa dirugikan dengan penentuan batas danau yang bergantung lewat pasang dan surut air. Sehingga kami disini butuh kepastian termasuk terhadap penetapan jalur hijau yang ada di Wilayah Desa Pancasari,” ungkapnya.
Selain menerima kedua keluhan diatas warga khususnya nelayan di Desa Pancasari juga mengeluhkan bahwa sering ada orang dari luar desa yang mencari ikan di Danau Buyan menggunakan jaring Cantrang. Maka sudah barang tentu ikan-ikan kecil akan ikut tertangkap dan akan mempengaruhi populasi ikan disana.
“Maka dari itu sekiranya nanti bisa diberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang sudah disampaikan tadi,” imbuhnya.
Disisi lain, Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana mengatakan bahwa Polri akan berusaha menjembatani atau menyalurkan apa yang menjadi keluhan masyarakat kepada baik kepada Polri ataupun instansi lainnya.
Sehingga nantinya akan ada tindak lanjut dari apa informasi yang sudah berhasil didapatkan dari masyarakat di setiap acara Jumat Curhat.
“Kami akan komunikasi serta koordinasikan terkait dua keluhan tadi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng agar bisa diberikan jalan keluar atau solusi seperti yang dibutuhkan masyarakat.
Kemudian untuk nelayan pendatang yang menangkap ikan dengan jaring Cantrang nanti bisa libatkan personel kami untuk melakukan komunikasi agar bisa sama-sama menjaga serta melestarikan ikan yang ada di Danau Buyan,” paparnya.
Usai acara Jumat Curhat, Kapolres Buleleng dalam kesempatan itu memberikan tali kasih berupa pemberian dupa serta sarana sembahyang untuk Desa Adat Pancasari, pemberian bola Voly kepada pemuda, pemberian jaring ikan kepada kelompok nelayan, serta pelepasan 3.000 bibit ikan nila di Danau Buyan.
“Semoga semua ini bermanfaat dan mari bersama-sama kita menjaga Harkamtibmas agar situasi Desa Pancasari selalu dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan