DENPASAR, balipuspanews.com – Saksi Suudi,50, tidak menyangka, darah yang mengalir dari pintu kamar kos-kosan ternyata berasal dari mayat membusuk di dalam kamar kos yang dihuni oleh Muzani,49.
Sontak kejadian itu menggegerkan warga yang tinggal di Jalan Gunung Agung Gang Yamuna 3, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, pada Sabtu (11/12/2021) sekitar pukul 16.00 WITA.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, saksi kunci Suudi adalah penghuni kos yang tinggal di TKP. Sore itu sekitar pukul 16.00 WITA, saksi baru bangun tidur dan keluar dari kamar. Ia kaget melihat ada darah mengalir dari pintu kamar yang dihuni oleh Muzani.
Saksi lantas curiga karena darah tersebut menimbulkan bau. Ia lalu menghubungi pemilik kos Ketut Suparta,57, dan keduanya mencoba membuka paksa pintu. Tapi setelah pintu terbuka, muncul aroma bau busuk dari dalam kamar. Keduanya kaget mendapati Muzani sudah jadi mayat dalam posisi terlentang.
Warga yang mendengar penghuni kos meninggal antuasisme mendekat. Polisi juga datang ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Dari informasi rekan korban yakni Rudi Sugiarto,37, mengaku ia sempat bertemu dengan korban pada Kamis (9/12/2021).
Dijelaskannya, Muzani datang bersama istri dan anaknya untuk mengambil gaji. Pasalnya, Muzani merupakan seorang buruh harian lepas.
“Saat korban datang tidak ada tanda-tanda sakit,” ujarnya.
Sementara dari hasil Tim Identifikasi dan visum luar dari petugas Inafis Tim Iden Polresta Denpasar, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Adapun benda-benda yang ditemukan di TKP yakni sebuah dompet warna hitam, obeng dan alat kerja, helm merk KYT warna hitam, sebuah tas selempang pinggang warna hitam, kotak dus helm berisikan pakaian, kotak plastik bungkus tissue, serta sebuah Handphone.
“Jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah dan pihak keluarga atau saudara korban sudah diarahkan untuk membuat laporan ke SPKT Polsek Denpasar Utara,” ujar Iptu Sukadi.
Penulis : Kontributor Denpasar
Editor : Oka Suryawan