
DENPASAR, balipuspanews.com – Balai Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menggelar diskusi dalam jaringan (daring) terkait prakiraan musim hujan Provinsi Bali 2020/2021 pada hari ini, Senin (5/10/2020).
Adapun diskusi ini menghadirkan Plt. Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl.SEIS sebagai keynote speaker dan tiga pembicara lainnya, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Ka. Subbidang Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah III Denpasar, Decky Irmawan, SE,M.Kom, serta Ka. Stasiun Klimatologi Jembrana, Rakhmat Prasetya, M.Si.
Dimoderatori oleh Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Iman Fatchurochman, S.Si,M.DM, diskusi tersebut sampai pada pembahasan bahwa kondisi iklim terkini di wilayah Bali update 30 September 2020, secara umum Hari Tanpa Hujan di Bali berada pada kategori Masih Ada Hujan hingga Kategori Kekeringan Ekstrem.
Dimana, distribusi CH di wilayah Bali secara umum antara 0 hingga lebih dari 208 mm/dasarian.
“Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, terdapat potensi hujan sedang hingga lebat secara tiba-tiba yang dapat disertai angin kencang dan petir di wilayah Bali bagian Tengah, Barat dan Timur,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi Jembrana, Bali (BMKG), Rakhmat Prasetia, SP., M.Si.
Disampaikan pula bahwa secara umum Awal Musim Hujan 2020/2021 di wilayah Bali diprakirakan masuk di bulan Oktober (sebanyak 6%), November (sebanyak 67%), dan di bulan Desember (sebanyak 27%).
Daerah yang pertama kali memasuki musim hujan yaitu pada bulan Oktober di wilayah Karangasem bagian Tengah.
Kemudian memasuki awal musim hujan November, diantaranya di wilayah Jembrana, Buleleng bagian tengah, Tabanan, Badung, Bangli, Gianyar, Karangasem bagian selatan, Klungkung kecuali Nusa Penida.
“Sedangkan wilayah yang terakhir memasuki awal musim hujan di bulan Desember diantaranya Jembrana bagian barat, Buleleng bagian barat, utara dan timur, Karangasem bagian utara dan timur, serta Nusa Penida,” sebutnya.
Oleh karenanya, pada diskusi tersebut disampaikan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi curah hujan pada puncaknya nanti.
“Perlu diwaspadai potensi penambahan curah hujan pada puncak musim hujan yang diprakirakan terjadi pada Januari 2021 khususnya di daerah Bali bagian Tengah,” katanya.
Penulis : Ni Kadek Rika Riyanti
Editor : Oka Suryawan