BULELENG, balipuspanews.com – Perayaan menjelang hari raya Galungan dan Kuningan sudah semakin dekat bagi umat Hindu. Akan tetapi harga beberapa kebutuhan masih dalam kondisi stabil. Untuk menyikapi hal itu Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagperinkop UKM) Kabupaten Buleleng menggelar pemantauan terhadap harga beberapa kebutuhan pokok di dua pasar besar di Kecamatan Buleleng yakni Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri, Jumat (11/9/2020).
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dewa Made Sudiarta mengatakan, Hasil pantauan di lapangan, bahan-bahan pokok seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng, sebagian besar masih stabil. Termasuk daging ayam dan daging babi.
Untuk harga beras perkilo di kedua pasar tersebut di kisaran Rp. 11 ribu hingga Rp. 12 ribu. Harga gula pasir di kedua pasar per kilonya Rp. 11 ribu.
Sedangkan untuk bahan kebutuhan pokok lainnya harganya juga masih stabil tidak mengalami kenaikan. Sementara Harga daging ayam ada di kisaran Rp. 32 ribu sampai Rp. 35 ribu perkilo sedangkan daging babi per kilo di kisaran Rp. 70 ribu.
“Seluruh komoditi yang sering diburu harganya stabil dan tidak ada lonjakan yang signifikan, Harganya masih stabil jelang hari raya ini,” jelasnya.
Lanjutnya menambahkan untuk keadaan harga jelang hari raya, utamanya bahan-bahan pokok seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng, sebagian besar masih stabil. Termasuk daging ayam dan daging babi yang sering diburu jelang hari raya. Seluruh komoditi yang sering diburu harganya stabil dan tidak ada lonjakan yang signifikan.
“Harganya masih stabil jelang hari raya ini, kami menghimbau kepada masyarakat jangan belanja dengan cara memborong. Karena ketersedian bahan pokok sudah mencukupi,” ungkapnya.
Bahkan pihaknya menambahkan dari sisi pasokan komoditi, pihaknya sudah melakukan pemantauan di pengepul-pengepul yang ada di Buleleng. Sehingga untuk ketersediaan bahan pokok sampai dua bulan ke depan, jumlahnya mencukupi. Akan tetapi untuk sayur mayur harganya agak sedikit menurun. Ini dikarenakan daya beli masyarakat yang masih berkurang mengingat saat ini masih dalam masa pandemi. Di sisi lain, bahan-bahan pokok lainnya yang sangat diburu jelang hari raya masih sangat stabil.
“Seperti daging ayam dan daging babi saat ini harganya masih stabil. Sehingga bisa menunjang pelaksanaan hari raya Galungan dan Kuningan,” tutupnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan
