Jumat, Maret 29, 2024
BerandaNasionalJakartaMenjadi Paskibraka, Ridho Hadfizar Armadhani Termotivasi Sang Kakak

Menjadi Paskibraka, Ridho Hadfizar Armadhani Termotivasi Sang Kakak

JAKARTA, balipuspanews.com – Pesona sang kakak menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka tahun 2010, menjadi pelecut semangat Ridho Hadfizar Armadhani yang terus bergelora hingga akhirnya berhasil menjadi mengibarkan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka.

Ridho Hadfizar bersama Tim Indonesia Tangguh, sebutan Tim Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2021 mengaku menjadi Paskibraka adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Ridho dan keluarganya. Karena, bisa tampil di ajang skala nasional. Lebih membanggakan lagi seremoni upacaranya dipimpin langsung oleh Presiden RI selaku inspektur upacara.

Menjadi seorang Paskibraka, merupakan suatu hal yang sangat istimewa bagi masyarakat yang tinggal di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. Karena, dapat membawa nama keluarga menjadi lebih baik di mata orang-orang di sekitar tempat tinggalnya.

“Saya melihat itu hal yang sangat luar biasa di keluarga pun sangat menjadi kebanggaan dan dari situ, saya ingin menjadi paskibraka juga,” kata Ridho saat Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk “Cerita Pengibar Bendera”,  pada Jumat (20/8/2021).

BACA :  Hanya Berbekal 13 Ribu, Sepuluh Orang ABG Dipulangkan

Semangat Ridho ternyata menjadi Paskibraka ternyata sudah tertanam sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP), Ridho tekun mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, khususnya baris berbaris untuk mengejar mimpinya.

Dia mengaku setiap ada waktu luang pasti dihabiskan untuk berlatih baris berbaris diberbagai tempat.

Bermodal latihan itulah, Ridho ketika memasuki jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) makin menggencarkan latihan baris berbaris. Setelah dirasa cukup, Ridho pun mulai mengikuti seleksi Paskibra yang di mulai berjenjang dari tingkat kabupaten terlebih dahulu saat itu..

Berhasil melewati seleksi tingkat kabupaten hingga pada akhirnya lolos dalam nominasi Paskibraka tingkat nasional pada 2021.

“Dari SMP sudah mengikuti Paskibra. Pada tingkatan SMA seleksi di tingkat kabupaten lolos, naik ke tingkat provinsi, dan akhirnya nasional,” tuturnya.

Kebahagian atas lolosnya Ridho, membuat keluarganya kini merasa bangkit dari kondisi kehilangan anggota keluarga berpulang ke Rahmatullah.

“Sebelumnya ada duka di keluarga saya. Ada yang meninggal tahun ini. Dengan menjadi Paskibraka menjadi hal yang membangkitkan semangat keluarga,” katanya,

BACA :  Berikan Rasa Aman, Ketua DPRD Karangasem Dukung OPS Ketupat Agung 2024

Menjadi seorang Paskibraka diakuinya tidak mudah. Harus mempersiapkan mental yang tangguh dalam mengikuti setiap seleksi dari mulai tingkat awal, kondisi fisik yang baik, kemampuan jasmani yang mumpuni, nilai yang baik, dan kemampuan bahasa Inggris yang baik.

Diketahui, Ridho tergabung dalam Tim Indonesia Tangguh, nama yang disematkan kepada pasukan yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pada Selasa (17/8/2021).

Anggotanya terdiri dari Ardelia Muthia Zahwa yang merupakan perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Aditya Yogi Susanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Gorontalo, dan Dika Ambiya Rahman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.

Penulis : Hardianto

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular