JEMBRANA, balipuspanews.com– Penumpang kapal motor penumpang (KMP) Gerbang Samudra 2 terpaksa harus dievakuasi ke ke darat. Pasalnya kapal yang mereka tumpangi itu menhalami mati mesin lalu kandas di perairan dangkal sebelah barat Pura Segara Gilimanuk.
Sebelumnya KMP Gerbang Samudra 2 berlayar dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 10.21 Wita. Mendekati dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk untuk sandar, tiba-tiba mesin kapal yang dinahkodai Ashari itu mengalami mesin trouble dan mati.
Kemudian KMP Gerbang Samudra 2 kandas sebelah barat Pura Segara (100 meter dekat lampu merah,red) sekitar pukul 11.30 Wita atau pada &koordinat -08°09.3007, 114°26.1749.
“Kapal sempat lego jangkar agar tidak semakin jauh terseret arus,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdhiana.
Dari data yang ada KMP Gerbang Samudra 2 dengan membawa muatan penumpang lebih dari seratus orang, sepeda motor 17 unit, mobil kecil 6 unit dan pick up 2 unit serta 2 unit bus.
Pukul 12.00 Wita Nakhoda KMP Gerbang Samudra 2 sempat berupaya untuk melakukan olah gerak sendiri agar bisa lepas kandas namun gagal.
Untuk mengurangi reaiko, pihak kapal kemudian meminta bantuan untuk evakuasi penumpang. Pukul 12.40 Wita dilakukan evakuasi terhadap penumpang KMP Agung Samudra 2 oleh Basarnas, TNI AL, dan Polairud Polres Jembrana menggunakan KP. XI-2006 dari Sat Polairud Polres Jembrana dan ruber boat Basarnas. Penumpang dievakuasi ke dermaga di Teluk Gilimanuk.
“Selanjutnya dibawa ke ruang VIP Kantor ASDP Pelabuhan Gilimanuk”jelasnya.
Evakuasi selesai dilakukan pukul 14.30 Wita dan semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat. Total yang dievakuasi sebanyak 114 orang dimana 11 orang tidak tercatat di manifes dan 103 orang yang tercatat.
“Sampai pukul 15.10 Wita kapal KMP Agung Samudra 2 masih kandas di posisi semula menunggu air top pasang yang diperkirakan pada pukul 24.00 Wita,”ungkapnya.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan
