Mih!! Gara-Gara Ini, Pelinggih Pura Dalem Bubunan Terbakar

Singaraja, balipuspanews.com – Dalam hitungan detik, sebuah bangunan Pelinggih Gedong Ida Bhatara Dewa Gede Dalem nyaris ludes dilahap si jago merah.

Sekejap mata, kobaran api itupun dengan cepat menjalar hingga melahap bagian atap pelinggih yang terbuat dari ijuk pada bangunan pelinggih persisnya berada di dalam Pura Dalem, Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Senin (18/9) pagi.

“Pembakaran sampah itu dilakukan oleh Luh Sunresning, pedagang buka lapak di sebelah Pura. Ya, Luh Suresning warga kami. Kalau kejadiannya sekitar pukul sekitar pukul 09.30 pagi,” ujar Perbekel Bubunan, Ketut Sudarmawan Duniaji dihubungi melalui telepon seluler, Senin (18/9) sore.

Pagi itu, sambung Sudarmawan, sampah terlihat menumpuk hingga Suresning berinisiatif membakan tumpukan sampah tepatnya berada di sebelah selatan Pura Dalem.

“Tanpa disadari, angin bertiup kencang, dan percikan api kemungkinan terbang hingga mengenai atap pelinggih terbuat dari ijuk,” terangnya.

Melihat kobaran api semakin membesar, beberapa warga berada di sekitar lokasi kontan terkejut. Mereka berlarian menuju arah Pura, dan berusaha menjinakkan kobaran api dengan peralatan seadanya.

BACA :  Perencanaan Pembangunan TPST Jungutbatu Dianggarkan Rp 6,3 M Lebih

Nah, api kemudian akhirnya berhasil dijinakkan setelah dua unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.

“Api malah semakin membesar hingga kami meminta bantuan petugas pemadam kebakaran,” imbuhnya.

Akibat kebakaran, Sudarmawa memprediksi kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.

“Pelinggih berukuran tinggi 7 meter, dan lebar 5 meter. Gedong yang terbakar ada pralingga lanang istri, kotak ampilan dan daksina Linggih dan Rantasan ikut terbakar. Kalau ditaksir kerugiannya mencapai ratusan juta,” ungkapnya.

Menariknya, beberapa hari sebelum kejadian, Perbekel Bubunan yang menjabat sejak 2013 lalu sempat bermimpi telanjang di depan Pura Desa Bubunan.

Hanya saja, dirinya menyangka firasat itu bakal menimpa internal keluarganya.

“Ya, tepat tiga hari lalu sempat mimpi telanjang, dan saya pikir itu artinya kejengahan, pasti ada sesuatu di internal keluarga. Eh, ternyata pelinggih Gedong Dalem yang terbakar,” tutupnya.

Pasca musibah tersebut, pihaknya berencana akan menggelar paruman dengan seluruh masyarakat untuk membahas rencana perbaikan Gedong Pura Dalem.