KARANGASEM, balipuspanews.com – Dadong Tuprug (95) warga Desa Sebudi, Selat, Karangasem yang dilaporkan menghilang sejak tanggal (15/08/2019) akhirnya ditemukan dalam keadaan membusuk dan mengering ditengah hutan wilayah Dusun Lebih, Desa Sebudi, Selat, Karangasem Jumat (13/09/2019).
“Ya Nenek Tuprug sudah ditemukan tadi sekitar pukul 13.00 wita,” kata Kapolsek Selat, AKP. I Gede Sunjaya Wirya, SH membenarkan penemuan jazad Dadong Tuprug.
Informasi yang diperoleh, Jazad nenek 95 tahun ini ditemukan sekitar pukul 13.00 wita oleh salah seorang warga bernama I Wayan Suastika (40) seorang petani asal Dusun Lebih.
Saat ditemukan Dadong Tuprug sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuh yang sudah membusuk didasar jurang tepatnya disebelah utara Pura Penataran Desa setempat.
Sebelum ditemukan, sekitar pukul 12.15 wita Suastika hendak menuju hutan lindung yang berada dikawasan utara Pura Penataran Desa Lebih untuk mencari sarang lebah.
Saat lewat didekat lokasi penemuan, Suastika melihat sejumlah Tawon hilir mudik menuju dasar jurang. Penasaran, dirinya kemudian pergi kedasar jurang untuk memastikan siapa tau ada sarang tawon didasar jurang.
Namun setelah mendekat kedasar jurang, alangkah terkejutnya Suastika yang ditemukannya bukanlah sarang tawon melainkan tengkorak manusia.
Setelah itu, Suastika kemuduan langsung kembali kerumahnya dan memberitahukan kepada salah seorang warga yaitu cucu Dadong Tuprug yang menghilang sejak beberapa waktu lalu karena dirinya curiga bahwa yang ditemukannya itu adalah je asah Dadong Tuprug.
Setelah disampaikan, yang bersangkutan kemudian langsung menuju lokasi bersama Suastika untuk memastikan apakah jazad yang ditemukan itu adalah Nenek Tuprug.
Setelah melihat secara langsung, pihak keluarga kemudian mengenali pakaian Nenek Tuprug dan memastikan bahwa itu adalah keluarganya yang menghilang sejak sebulan lalu.
