Muslim Jembrana Harapkan Sudikerta Lanjutkan Bali Mandara

Getaran SGB juga muncul di Gumi Den Bukit, Buleleng. Ratusan masyarakat Desa Sangsit, Kecamatan Sawan

Jembrana,balipuspanews – Komunitas muslim di Bumi Makepung, Jembrana mengapresiasi program Bali Mandara yang sangat dirasakan oleh masyarakat Bali secara nyata.

“Sudah seharusnya Wagub Sudikerta melanjutkan jalannya program Bali Mandara karena telah berperan aktif melaksanakan program unggulan itu sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata aktivis GP Ansor Jembrana, Jangkri disela acara sunatan massal di Desa Poh Santen, Kecamatan Mendoyo, Jembrana akhir pekan lalu.

Acara sunatan massal tersebut dihadiri Koordinator Relawan SGB, Mangku Cross dan Srikandi SGB, Ni Made Ariani. Jangkri juga mengapresiasi totalitas pengabdian yang dilakukan Wagub Sudikerta telah bekerja keras dan mengadi untuk masyarakat Bali.

“Kami siap jadi garda depan relawan SGB karena berkeyakinan SGB akan mampu melanjutkan Bali Mandara,” tukas Jukri didampingi sejumlah komponen majelis taklim Jembrana.

Getaran SGB juga muncul di Gumi Den Bukit, Buleleng. Ratusan masyarakat Desa Sangsit, Kecamatan Sawan menyatakan dukungan untuk mengantarkan SGB melanjutkan Bali Mandara jilid III. Mereka berkumpul di rumah tokoh masyarakat I Ketut Wissara, Minggu (25/12) kemarin, meneriakkan salam perjuangan SGB ketika Koordinator Relawan SGB, Mangku Cross mensosialisasikan program pro rakyat Bali Mandara.

Baca Juga :  Aplikasi Teori, Mahasiswa FPar Unud Ikuti Penelitian Lapangan di Jembrana

Menurut Mangku Cross, Bali Mandara ingin membawa Bali yang kecil menjadi agung, masyarakatnya harus maju dan sejahtera dalam tatanan adat dan budaya, serta alam dan lingkungan yang lestari. Maka untuk mencapai itu, kata Mangku Cross yang notabene mantan orang dekat Megawati Soekarnoputri ini, program Bali Mandara mengkolaborasi sektor pertanian, priwisata serta sektor industri kecil dan menengah agar bisa menopang perekonomian daerah Bali dan juga dijadikan kekuatan demi kemajuan Bali.

“Bali Mandara adalah program yang bertahap, berjenjang dan berkelanjutan, maka tahapan berikutnya agar dilanjutkan oleh SGB sebagai pemimpin Bali yang kelak menjadikan Bali Mandara semakin inovatif membantu masyarakat Bali dengan program unggulan seperti di bidang kesehatan, pendidikan berikut juga infrastruktur dan lainnya,” jelas Mangku Cross.

Baca Juga :  Hari Lahir Pancasila di Jembrana, Serukan Semangat Persatuan

Tokoh masyarakat Sangsit, I Ketut Wissara menegaskan jika masyarakat Buleleng, terutama warga Sangsit sangat terbuka dan realistis menentukan pilihan pada Pilgub Bali ke depan. Mantan birokrat Pemkab Badung ini meyakini dukungan kepada SGB adalah sebuah realita yang tak bisa disumbat dengan isu-isu fanatisme kedaerahan.

“Pilgub Bali adalah memilih pemimpin yang konsisten melaksanakan program kerakyatan, bukan didasari sentimen ego-sektoral. Sebagai bagian dari masyarakat Buleleng, kami sangat dinamis menerima kenyataan. Kalau faktanya SGB dengan Bali Mandara jilid III bisa mengentaskan kemiskinan, kenapa harus dukung calon dengan program yang masih penuh impian. Tentu dukungan kepada SGB dibarengi dengan catatan penyempurnaan Bali Mandara ke arah yang lebih baik,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Tamba Tegaskan Revitalisasi Pasar untuk Kenyamanan

Selama ini, imbuhnya, Bali Mandara sudah dirasa sangat menyentuh rakyat Bali secara menyeluruh. Wissara pun menjelaskan jika program Bali Mandara jilid I dan II merupakan peletakan pondasi awal, karena merupakan program berkesinambungan dengan kurun waktu 25 tahun.

“Untuk saat ini implementasi program Bali Mandara sudah banyak dirasakan masyarakat Bali, namun ada juga beberapa program yang belum optimal terlaksana, untuk itu SGB harus mengevaluasi dengan inovasi kreatif melanjutkan program Bali Mandara,” cetusnya. Pamungkas sosialisasi dicetuskan lahirnya Relawan SGB Desa Sangsit mengukuhkan komitmen untuk mendukung SGB melanjutkan program Bali Mandara jilid III.