SINGARAJA, balipuspanews.com – Mendadak muncul coretan bernada provokatif di tembok penyengker Pura Melanting di Banjar Desa, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Meski begitu, belum diketahui siapa dan apa motif dibalik aksi vandalisme tersebut.
Sejumlah informasi menyebut, konon tulisan “Tuunang Bendesa, Masyarakat, Baang Den juga Ganti Gen Be Bendesane” dengan cat semprot berwarna putih dan merah di tembok penyengker Pura Melanting Pasar Tradisional Desa Adat Pakraman Sudaji itu, merupakan bentuk ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan Bendesa Adat Sudaji, Nyoman Sunuada SH, terlebih kebijakan Bendesa Sunuada soal pelaksanaan Ngaben ditengah upaya pemerintah memberlakukan sosial dan physical distancing memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19).
Perbekel Desa Sudaji, Made Ngurah Fajar Kurniawan ketika ditemui enggan memberikan tanggapan soal aksi vandalisme tersebut.
Namun demikian, Perbekel Fajar menyebut, coretan di tembok penyengker Pura Melanting itu, sudah terpampang sejak 5 hari lalu.
“Tulisan (coretan) itu sudah ada 5 hari lalu, pokoknya sebelum puncak acara Ngaben di Dadia Kubayan dan Dadia Pasek pada Jumat (1/5) lalu,” singkat Perbekel Fajar, Minggu (3/5) di Mapolres Buleleng. (Nug/BPN/tim)
