
DENPASAR, balipuspanews.com – Menjadi pengepul togel ternyata gampang untuk mencari uang. Bahkan ikut jadi pengepul togel bisa mengakses akun sendiri dan tidak terlalu ribet. Tapi jika tertangkap taruhannya bisa dijebloskan ke penjara.
Hal inilah yang dirasakan DM,41. Dia ditangkap Polsek Denpasar Selatan saat merekap angka togel di kamar kosnya di kawasan Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Kamis (8/9/2022) sekira pukul 18.30 WITA.
“Dia ini penjahit dan mengaku terpaksa jual togel karena penghasilannya berkurang sejak Covid-19,” beber Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana, kemarin.
Kapolsek mengakui tersangka ditangkap saat sedang merekap angka titipan dari para membernya. Dalam sistem judi ini tersangka memiliki akun sendiri.
“Jadi dari nominal pemasangan 2 angka mendapat keuntungan 28 persen, pemasangan 3 angka nominal keuntungan 45 persen, sedangkan untuk pemasangan 4 angka pelaku mendapat keuntungan 65 persen,” ungkapnya.
Barang bukti yang diamankan dari tersangka yakni 2 unit HP, uang tunai Rp 50.000, dan satu keping kartu ATM milik tersangka. Penyidik menjerat tersangka dalam Pasal 303 KUHP tentang perjudian ancaman maksimal 10 tahun penjara.
Dalam keterangannya tersangka mengaku tidak punya member. Tapi ia ikut jadi pengepul togel untuk mencari uang tambahan.
“Saya cari uang tambahan di judi togel karena pendapatan menurun waktu pandemi. Judi togel ini gampang cari duit,” bebernya.
Penulis : Kontributor DenpasarÂ
Editor : Oka Suryawan