KUTA UTARA, balipuspanews.com – Setelah melaksanakan ritual Tapa Brata Penyepian di masing masing rumah selama 24 jam penuh, selanjutnya masyarakat Hindu melakukan prosesi “Ngembak Geni”. Ini menandakan rangkaian Nyepi telah berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.
Setiap tahunnya ketika bertepatan dengan hari Ngembak Geni, biasanya masyarakat beramai-ramai berdatangan ke pantai. Untuk melaksanakan ritual persembahyangan dan ada juga sekedar jalan-jalan menikmati pemandangan pantai.
Melihat itu, Polsek Kuta Utara mengerahkan personilnya melakukan pengamanan jalur dan tiga lokasi Pantai, pada Jumat (4/3/2022) pagi. Antara lain, Pantai Batu Bolong, Pantai Berawa dan Pantai Petitenget Kuta Utara.
Menurut Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawanari SH., S.I.K, minat masyarakat yang mengunjungi pantai pada saat “Ngembak Geni” cukup tinggi. Sehingga pihaknya memberikan pengamanan agar situasi pantai berjalan aman.
“Kami menempatkan sejumlah oersonil di jalur jalur dan lokasi Pantai,” bebernya.
Diungkapkannya, sistem pengamanan dibagi 2 shift, yakni pagi dan sore hari. Itu pun menyesuaikan dengan ramainya kunjungan masyarakat. Selain pengamanan terhadap masyarakat pengunjung, pihaknya tetap memprioritaskan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat dengan memberikan himbauan kepada pengunjung agar selalu menggunakan masker.
“Pandemi Covid-19 belum berakhir dalam kegiatan apapun yang di lakukan masyarakat hendaknya memakai masker sebagai perlindungan diri dari virus Covid-19,” tegas Kompol Putu Diah.
Penulis : Kontributor DenpasarÂ
Editor : Oka Suryawan