SEMARAPURA, balipuspanews.com – Warga Klungkung belum usai kagetnya karena mengalami paparan hujan abu, warga utamanya yang memiliki warung diseputar Pantai Watu Klotok, Klungkung, Minggu (21/4) sekitar pukul 11.00 wita dikejutkan dengan adanya ombak ganas menerjang kawasan pantai keramat tersebut.
Salah seorang warga setempat pemilik warung Bakso babi, Ni Kadek Sarianti(35) warga Banjar Tojan Kaler, Klungkung menyatakan sekitar pukul 11.00 Wita tanpa diduga ombak menggulung setinggi 4 meter naik ke darat di pantai klotok. Dia mengaku bersukur warungnya berada agak jauh sekarang berada disebelah utara jalan yang di pantai Watu Klotok.
Setelah kejadian pertama tersebut memang diakuinya ombak masih datang silih berganti tapi tensi ombaknya sudah tidak begitu ganas lagi. Namun tanpa diduga ombak yang lebih besar datang lagi sekitar pukul 12.00 wita siang harinya. Dia menduga ombak yang datang besar tiba tiba ini karena berdekatan dengan rahinan Purnama sasih Jiyestha beberapa hari yang lalu.
“ Saya terkejut setelah kejadian pertama datangnya ombak besar,sekitar pukul 12.00 tengah hari ombak yang lebih besar datang menggulung. Tapi karena kita sudah waspada kita siap siap untuk lari jika keadaan pmbak yang datang makin membahayakan,”terangnya.
Namun Warung milik Wayan Regug (63) alamat Tojan Kelod sempat disapu ombak besar sehingga pemilik warung segera menutup rapat warungnya ,untuk mengantisipasi jika bencana lebih besar datang.
Hal itu dikatakan oleh salah seorang menantunya bernama Wayan Danu(45)alamat Tojan Kelod .Menurutnya ombak yang datang tiba tiba sempat menyapu warung milik mertuanya tersebut.
“ Sempat warung mertiua saya disapu gelombang sukur Warung Mertua saya tidak sampah yang sempat dibawa gelombang ombak yang besar. Diakuinya sekitar sebulan yang lalu ombak serupa juga, sebelumnya sempat menerjang warung warung yang berada dipinggir pantai Watu Klotok. (Roni/bpn/tim)
