JEMBRANA, balipuspanews.com- Rencana pembangunan jalan Tol Mengwi-Gilimanuk mendapat dukungan penuh dari Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
Agar pembangunan jalan tol berjalan lancar Bupati Tamba mengintruksilan semua OPD di Pemkab Jembrana tidak ada yang menghambat pembangunanya.
Intriksi itu disampaikan Bupati Tamba usai menghadiri pemaparan desain program strategis Provinsi Bali khususnya di Jembrana tentang Rencana Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Pekutatan bersama investor PT. Sumber Rhodium Perkasa diwakili Tito Sulistio serta rencana Pembangunan kawasan Destinasi Wisata Modern dikecamatan Pekutatan yang di prakarsai oleh PT. Paramount di Denpasar, Jumat (27/8/2021).
Bupati Tamba menyampaikan pada prinsipnya bersama jajaran Pemkab Jembrana sangat mendukung karena dengan adanya Jalan Tol Gilimanuk-Pekutatan ini.
Hal ini juga berdampak pada peningkatan PAD di Jembrana, apalagi imbasnya di Kecamatan Pekutatan sendiri.
Bupati Tamba menuturkan rencana di kecamatan paling timur di Jembrana akan dibangun juga kawasan wisata berskala internasional yang digagas oleh PT Paramourt. Penandatangan MOU investasi sudah dilangsungkan beberapa waktu lalu di Jembrana.
” Ini merupakan sesuatu yang sangat didambakan demi kemajuan Kabupaten Jembrana kedepannya. Saya juga telah mengintruksikan kepada jajaran OPD di Pemerintah Kabupaten Jembrana tidak ada yang menghambat, jika diketemukan aturan yang menghabat segera cari solusinya dan diselesaikan sehingga bisa dipercepat.
Jadi tidak ada kata tidak bisa, harus bisa, namun tetap harus berjalan sesuai aturan yang berlaku. Projek ini sangat-sangat kita harapkan segera terealisasi,” ucapnya.
Bupati Tamba juga menuturkan ketika nanti projek besar ini ground breaking, di Jembrana sendiri tidak tinggal diam.
Meskipun proyek ini nanti diprediksi mampu menyerap ribuan tenaga kerja dan bisa mengakomodir seluruh tenaga kerja dari Kabupaten Jembrana, namun lebih kepada bagaimana menyiapkan generasi muda Jembrana sebagai tenaga kerja yang profesional.
“Jembrana tidak tinggal diam ketika projek besar ini memasuki tahap ground breaking. Kita juga akan siapkan dari sisi SDM (Sumber Daya Manusia)nya. Selain itu juga mengupayakan dan mengembangkan UMKM-UMKM di Jembrana.
Jadi saat pengembang melaksanakan ground breaking, anak-anak Jembrana kita sekolahkan, sehingga kira-kira begitu 3 tahun berjalan, anak-anak di Jembrana siap menjadi tenaga kerja yang bagus, handal, dan profesional. Itu menjadi salah satu fokus kita mempersiapkan SDM yang unggul,” ujarnya.
Terkait wahana hiburan yang nantinya dikembangkan di Kecamatan Pekutatan, Bupati Tamba juga menyapaikan selain memiliki konsep internasonal, namun disisi lain juga harus dipadukan dengan budaya lokal khususnya budaya khas Jembrana.
Jembrana sendiri banyak sekali memiliki budaya, yang memang satunya-satunya dimiliki oleh Jembrana tidak ada ditempat lain, seperti mekepung dan kesenian Jegog.
“Saya ingin nanti selain konsep wisata berskala internasional dengan berbagai item didalamnya juga diisi dengan wisata budaya khas jembrana, seperti terdapat spot untuk pementasan kesenian jegog dan spot untuk makepung. Itu memiliki nilai jual pariwisata yang sangat tinggi, karena itu merupakan just only one (satu-satunya) hanya di miliki oleh Kabupaten Jembrana,” pungkasnya.
Sementara itu dari pihak pengembang Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Tito Sulistio mengatakan kegiatan ini guna menyamakan presepsi sekaligus berdiskusi dengan pemerintah daerah Kabupaten Jembrana terkait rencana Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Pekutatan dan Rencana Pembangunan kawasan Destinasi Wisata Modern dikecamatan Pekutatan yang di prakarsai oleh PT. Paramount.
Penulis : Anom
Editor : Oka Suryawan