JAKARTA, balipuspanews.com – OPPO Reno6 Series 5G memiliki fitur Portrait Video yang dilengkapi dengan Bokeh Flare Portrait dan AI Highlight Video yang telah dioptimalisasi algoritma fotografinya secara komputerisasi. AI Highlight, salah satu fitur yang memposisikan OPPO Reno6 Series 5G menjadi pionir dalam Portrait Video. OPPO Reno6 5G dan OPPO Reno6 PRO 5G memiliki AI Highlight Video untuk kondisi malam dan untuk siang.
Chief Creative Officer OPPO Indonesia, Patrick Owen mengatakan, upaya kami menerapkan teknik Artificial Intelegent (AI) untuk meningkatkan fitur pencitraan tidak pernah berhenti, dan pada OPPO Reno6 Series 5G.
“AI memainkan peran yang lebih penting dalam menghidupkan fitur pencitraan canggih seperti Bokeh Flare Portrait Video, yang merupakan fitur dengan standar kualitas cinema yang pertama kali ada pada sebuah smartphone,” kata Patrick Owen, Jumat (10/9).
Lebih lanjut Patrick mengatakan, “OPPO memiliki pengalaman dan keahlian mendalam dalam AI, termasuk 10 juta+ database potret yang mencakup sebagian besar skenario pengambilan gambar yang mungkin ditemui pengguna. Dengan melakukan test Bokeh Flare Portrait Video puluhan ribu kali, OPPO telah meningkatkan akurasi pengenalannya hingga 97%. Didukung oleh teknologi seperti ini, OPPO Reno6 Series 5G memberikan video portrait yang mampu menyaingi peralatan profesional sekalipun.
“Kekuatan OPPO tidak hanya terletak pada kemampuannya untuk mengembangkan algoritma sendiri, tetapi juga pada kemampuannya untuk mengetahui kebutuhan pengguna dalam sebuah skenario video, dan secara mendalam mengintegrasikan teknologi yang dikembangkan sendiri dengan sumber daya industri yang memenuhi kebutuhan yang terus berubah ini,” ungkapnya.
Tidak hanya di video, Menurutnya penggunaan AI juga ada di mode photo OPPO Reno6 Series 5G. Caranya klik folder album, pilih foto yang akan di edit, klik tombol edit, dan klik tombol AI Pallete. Hasil foto akan menyesuaikan dengan AI Pallete yang telah tersedia. Pengguna juga bisa menambahkan pallete sendiri dari image di galeri sendiri.
“Dengan video dan implementasi AI Highlight, pengambilan video menjadi lebih mudah dan memiliki kualitas yang sebaik kualitas sinema,” tutup Partrick Owen.
Penulis/editor: Ivan Iskandaria.
