Berita Bola, LaLiga – Club Barcelona telah memberi tahu pemainnya, Frenkie de Jong bahwa mereka ingin membatalkan kontraknya dan kembali ke kesepakatan sebelumnya, menuduh persyaratan yang diberikan kepadanya oleh dewan klub dimasa Presiden Bortemou sebelumnya melibatkan skandal hukum dan memberikan alasan untuk tindakan hukum terhadap mereka yang terlibat.
Tim Catalan memiliki masalah keuangan yang serius dan di antara cara mereka mencoba untuk memperbaiki masalah adalah dengan menjual De Jong atau mencapai kesepakatan dengan dia atas upah yang ditangguhkan yang harus dia bayar.
Sejauh ini belum ada tanda-tanda kesepakatan antara gelandang Belanda berusia 25 tahun dan club dalam apa yang menjadi salah satu kisah paling luar biasa yang pernah dilihat permainan.
Tawaran Manchester United untuk De Jong diterima, seperti yang dilaporkan pada 14 Juli , tetapi masalah dengan pemain – uang yang terutang dan apakah dia ingin pindah ke United – tetap belum terselesaikan.
Menurut sumber di Spanyol, Barcelona menulis surat kepada De Jong pada 15 Juli mengklaim telah menemukan bukti tindakan kriminal atas nama pihak yang menandatangani pembaruannya pada 20 Oktober 2020.
Itu adalah perpanjangan dua tahun hingga 2026 yang dilaporkan telah mengurangi gajinya untuk musim 2020-21 dan 2021-22, meninggalkan € 18 juta (£ 15,2 juta, $ 18,3 juta) untuk dibagikan di empat musim berikutnya.
Kesepakatan De Jong diumumkan bersama tiga orang lainnya – Gerard Pique, Marc-Andre ter Stegen dan Clement Lenglet – dan ini terbukti menjadi salah satu keputusan terakhir oleh presiden saat itu Josep Bartomeu sebelum dia dan seluruh dewan direksi pada saat itu mengundurkan diri. dari postingan mereka.
Surat yang dikirim ke De Jong bulan lalu diperkirakan memberi tahu pelatih asal Belanda itu bahwa Barcelona berpikir mereka berada dalam posisi untuk memulai proses pidana untuk menetapkan apa yang terjadi sehubungan dengan penandatanganan kontraknya dan memastikan di mana tanggung jawab berada atas kesalahan yang seharusnya dilakukan.
Hal ini diyakini untuk kemudian mengungkapkan keinginan Barcelona untuk membatalkan kesepakatan dan melanjutkan karir De Jong di Camp Nou dengan syarat yang disepakati ketika ia tiba dari Ajax pada Januari 2019.
Dewan club sebelumnya yakin dengan legalitas kontrak yang ditandatangani De Jong pada 2020 dan bersikeras kesepakatan itu disetujui setelah persetujuan dari pihak hukum dan La Liga . Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Barcelona Mundo Deportivo tahun lalu, mantan presiden Bartomeu menegaskan manajemen dewan sebelumnya dari klub itu “serius dan bertanggung jawab”.
Sumber di sekitar klub Catalan menunjukkan telah ada dialog lebih lanjut antara Barcelona dan kubu De Jong, di mana dewan saat ini telah mengidentifikasi pendahulu mereka atas dugaan kriminalitas dan memperingatkan bahwa De Jong dan perwakilannya mungkin juga terlibat.
Itu bisa dianggap memperkuat komentar Evgeniy Levchenko – ketua serikat pemain Belanda – bahwa De Jong mungkin menjadi korban pemerasan, gagasan yang dibantah oleh presiden Barcelona saat ini Joan Laporta. Serikat pemain global FIFPRO diketahui memantau situasi dengan cermat dan upaya Barcelona untuk mencoba membuat pemain menerima jumlah yang jauh berkurang dari € 18 juta yang dia setuju untuk tunda selama pandemi.
Barcelona terlibat dalam percakapan serupa dengan Pique dan Ter Stegen (Lenglet dipinjamkan ke Tottenham Hotspur ) tetapi tidak diketahui apakah mereka juga telah menerima komunikasi yang bersifat hukum.
Preferensi De Jong adalah bertahan dengan juara La Liga 26 kali itu tetapi jika kepergian akhirnya terwujud, dia dikatakan belum membuat keputusan sejauh ini tentang tim yang ingin dia ikuti.
Chelsea memiliki minat yang kuat dan sementara dipahami bahwa mereka belum mengajukan tawaran resmi, sumber menunjukkan bahwa mereka siap untuk mendanai biaya transfer dan menutupi hutang gaji jika De Jong memilih pindah ke Stamford Bridge. Mereka memiliki keunggulan atas Manchester United dalam memainkan sepak bola Liga Champions musim ini, meskipun diperkirakan itu saja tidak akan menentukan tujuan potensialnya.
Terlepas dari kesulitan mereka, Barcelona telah merekrut banyak pemain musim panas ini; Franck Kessie, Andreas Christensen, Raphinha, Robert Lewandowski dan Jules Kounde adalah akuisisi yang paling menonjol. Barcelona menolak berkomentar dan HCM Sports Management, yang menjaga De Jong, didekati untuk dimintai komentar.
