
BULELENG, balipuspanews.com – Ada saja kelakuan anak jaman sekarang. Lantaran sang kekasih dihubungi via WhatsApp untuk diajak keluar oleh laki-laki lain,ABG berinisial KS,14, nekat adu jotos dengan DPD,18, yang statusnya masih berasal satu kecamatan.
Namun video perkelahian keduanya malah direkam dan disebarkan oleh temannya hingga sempat viral WhatsApp group.
Dari informasi perselisihan kedua remaja tersebut bermula dari PR yang merupakan kekasih atau pacar dari KS di hubungi oleh DPD melalui pesan WhatsApp pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 10.00 WITA untuk diajak keluar bersama. Kemudian PR yang menolak ajakan DPD lalu mengatakan bahwa dirinya ingin diajak keluar kepada pacarnya.
Tidak terima dengan aduan dari sang pacar tercinta KS langsung diberikan nomor telepon dari DPD untuk menanyakan maksudnya dari remaja yang baru saja tamat dari sekolah menengah atas di salah satu sekolah di Kecamatan Busungbiu.
“Usai diberitahu PR kemudian KS menghubungi DPD lewat WhatsApp, disini keduanya langsung saling tantang untuk berkelahi,” ujar Kapolsek Busungbiu, AKP Nyoman Adika saat dikonfirmasi Sabtu (14/5/2022) siang.
Setelah berkomunikasi akhirnya keduanya sepakat untuk bertemu di Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu. Sesampainya dilokasi keduanya tanpa basa-basi langsung adu jotos dengan semangatnya.
Namun aksi keduanya justru direkam oleh temannya yang ikut menyaksikan perkelahian keduanya yakni PD,17, dan KAD,16, yang menjadi wasit.
“Keduanya bertemu lalu berkelahi, nah temannya ada yang merekam dan jadi wasitnya. Setelah selesai DPD justru meminta video perkelahiannya untuk diunggah di Medsos,” terangnya.
Kemudian, menyikapi video yang telah viral di Medsos tersebut kemudian, AKP Adika langsung melakukan pemanggilan terhadap keempat remaja tersebut untuk dimintai klarifikasi serta mendamaikan kedua remaja yang berkelahi sebelumnya pada Jumat (13/5/2022).
Hasilnya keduanya mengakui perbuatannya lantaran permasalahan wanita dan keduanya telah sepakat berdamai serta membuat surat pernyataan tidak mengulangi hal seperti itu lagi.
Tak hanya itu, melihat fenomena perkelahian remaja, Kapolsek Busungbiu AKP Nyoman Adika berharap agar generasi muda atau anak-anak lebih cerdas bermedia dan jangan mudah terpancing situasi. Sebab jika kurang cerdas memanfaatkan media bisa saja merugikan diri sendiri, keluarga dan pihak lainnya.
“Kami panggil keempatnya untuk mengklarifikasi perbuatannya setelah itu kami berikan pengarahan agar berdamai dan tidak mengulangi perbuatannya,” tandasnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan