Pangdam IX/Udayana Kunjungi Pembangunan Pipa Hidram di Desa Tampaksiring

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat meninjau pembangunan pima hidram di kawasan Pura Magening, Desa Tampaksiring, Gianyar, Kamis (2/9/2021) sore
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat meninjau pembangunan pima hidram di kawasan Pura Magening, Desa Tampaksiring, Gianyar, Kamis (2/9/2021) sore

GIANYAR, balipuspanews.com – Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengunjungi Banjar Sereseda, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Guanyar, Kamis (2/9/2021) sore.

Kedatangan Pangdam IX/Udayana bersama dengan rombongan ini untuk memantau pembangunan pipa hidram di kawasan sumber mata air Pura Magening Tampaksiring.

Dalam kunjungannya kali ini, Pangdam IX/Udayana didampingi oleh Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Hendra Cipta, rombongan dari Kodam IX/Udayana, serta pihak Desa Tampaksiring.

Menuruni ratusan anak tangga, Pangdam bersama rombongan melihat langsung suasana alam serta pembangunan pompa hidram yang berada di sumber mata air Pura Magening. Dimana, pembangunan pipa hidram ini dilakukan oleh TNI, serta dibantu oleh masyarakat setempat.

“Dengan dibangunnya pipa hidram ini, kami harapkan kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi. Khususnya untuk sektoral pertanian, kita lihat di Desa Tampaksiring ini posisi sawah berada di atas sumber mata air. Jadi, dengan dibangunnya pipa hidram ini dapat mengatasi masalah pengairan sawah ini,” ujar Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak di lokasi.

Khususnya di Bali, sudah dibangun beberapa titik pompa hidram secara bertahap. Khususnya di daerah-daerah atau wilayah yang cukup kesulitan dalam pengairan.

“Kita ajak masyarakat bekerja sama untuk membangun titik-titik pompa hidram ini guna mengatasi masalah terkait kebutuhan air bersih,” katanya.

Sedangkan Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Hendra Cipta, mengatakan bahwa di Kabupaten Gianyar sudah ada dua titik pembangunan pompa hidram.

“Di Gianyar sudah ada dua titik pembangunan pompa hidram, satu di Desa Tampaksiring ini serta satu lagi di Tegallalang,” ucapnya.

Dalam pembangunan pipa hidram ini, diakui kesulitan yang dialami adalah medan yang cukup terjal serta jarak tempuh menuju sumber mata air cukup jauh.

“Seperti yang kita lihat tadi waktu meninjau pembangunan pipa hidram di kawasan Pura Magening ini, medan cukup terjal dan banyak ada tebing. Ini menjadi tantangan rekan-rekan yang bekerja di lapangan,” ungkapnya

Sedangkan Kepala Desa Tampaksiring, I Made Widana, mengucapkan terimakasih kepada khsusunya Kodam IX/Udayana serta Kodim 1616/Gianyar atas dibangunnya jaringan pipa hidram di wilayah Banjar Sereseda, Desa Tampaksiring ini.

“Utamanya kami mengucapkan banyak terimakasih dari Kodam IX/Udayana, bapak Pangdam, dari Kodim 1616/Gianyar, serta pihak yang terlibat dalam pembangunan pipa hidram di wilayah kami ini,” ujarnya.

Dikatakan Widana, pembangunan pipa hidram di wilayah Desa Tampaksiring sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Khsusnya para petani, dimana rata-rata sumber mata air berada di bawah persawahan.

“Jadi dengan dibangunkannya pipa hidram ini, air bisa kita naikkan dan mengairi area sawah petani yang berada di atas,” tandasnya.

Penulis : Ketut Catur

Editor : Oka Suryawan