
BULELENG, balipuspanews.com – Pasca selesai menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dan dr I Nyoman Sutjidra rupanya mulai bersiap menghadapi pesta demokrasi yang akan pada 2024 mendatang.
Namun demikian Agus Suradnyana atau politisi yang akrab disapa PAS ini, untuk Pemilu mendatang justru lebih memilih mendorong sang istri tercinta yakni I Gusti Ayu Aries Sujati agar maju berebut kursi DPR-RI dan mengisi 30 persen kuota perempuan.
Alasan itu, diungkapkan PAS sendiri yang sekarang masih menduduki jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng lantaran Ia sudah tidak ingin berambisi untuk menjadi anggota legislatif dan lebih ingin fokus untuk mengurus perusahannya.
“Istri saya kan waktunya lebih banyak terus juga berpeluang mengisi 30 persen kuota perempuan di DPR-RI. Saya saat ini mau fokus selesaikan persoalan perusahaan,” ungkap dia.
Menegaskan hal tersebut, I Gusti Ayu Aries Sujati yang saat ini masih menjabat Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali pun mengaku bahwa dirinya siap bertarung bila nantinya masuk daftar Bacaleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan.
Akan tetapi dirinya enggan berkomentar banyak untuk masalah atau rencana tersebut dan mengatakan masih ingin fokus dulu di jabatannya sekarang untuk masyarakat.
Namun demikian berdasarkan peta politik apabila rencana Mantan Bupati Buleleng periode 2012 – 2022 itu berjalan, Aries yang pada Pileg 2019 lalu lolos ke DPRD Bali Dapil Buleleng dengan perolehan 32.408 suara tentunya optimis mampu bersaing dengan politisi asal Buleleng lainnya, yang juga ikut bertarung memperbutkan kursi DPR RI.
“Nanti saja soal itu, masih awal sekali tapi kalau ditunjuk pasti siap. Sekarang fokus menyerap aspirasi masyarakat di wilayah Busungbiu dan Gerokgak dulu, terus tugas di Komisi IV DPRD Provinsi,” terang dia.
Sementara itu, Mantan Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra masih malu-malu atau masih enggan berbicara soal kesiapannya maju dalam pertarungan Pemilukada Buleleng. Namun demikian dirinya terlihat sedang fokus menjadi praktisi kesehatan, kepala rumah tangga, serta mengikuti hampir setiap kegiatan-kegiatan yang ada di partai.
PDI Perjuangan saat ini sedang menggodok Calon Daftar Sementara (CDS). Siapapun yang masuk dalam daftar tersebut adalah kader terbaik untuk duduk di eksekutif maupun legislatif. Dalam penyusunan CDS pun ada beberapa parameter yang digunakan.
“Setiap kegiatan partai, wajib hadir itu merupakan salah satu penilaiannya. Ada tes psikologi juga. Jadi sudah jelas semua di PDIP. Saya selaku petugas partai, saya siap dimanapun ditugaskan. Tegak lurus dengan peraturan partai,” pungkas dia.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan