NEGARA, balipuspanews.com – Memasuki masa new normal, gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Jembrana masih berusaha menyembuhkan pasien covid-19. Hingga kini jumlah pasien covid-19 di Jembrana yang masih dirawat ada 16 orang.
Jubir gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Jembrana dr I Gusti agung Putu Arisantha, Selasa (28/7) mengatakan, untuk penanganan covid-19 di Jembrana, hingga hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif di Jembrana mencapai 59 kasus. Sementara kesembuhan pasien sebanyak 53 orang. Angka kasus terkonfirmasi itu sekaligus yang paling kecil di Bali.
“Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) terbaru ada perubahan dalam penanganan covid-19 sekarang. Diantaranya kesembuhan pasien terkonfirmasi cukup dengan hasil swab negatif sekali. Sementara untuk tracing, pasien yang tidak bergejala sama sekali, kini tidak lagi dilakukan swab test dengan metode PCR. Namun cukup menggunakan hasil diagnosis klinis dari dokter penanggung jawab pasien,” tandasnya.
Terkait diberlakukannya new normal, Arisantha berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Penerapan protokol kesehatan itu seiring dengan aktivitas masyarakat yang mulai berjalan seperti biasa.
Ia berharap masyarakat tidak menganggap situasi ini seperti normal sebelum adanya covid-19. Pelaksanaan protokol diantaranya melalui penggunaan masker, menjaga jarak aman, serta mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Langkah menerapkan adaptasi kebiasaan baru itu, tetap seiring dengan upaya pengendalian penularan covid-19. Tujuannya, agar penyebaran virus bisa ditekan dan terkendali, namun sektor ekonomi bisa berjalan,” jelasnya.
Dimasa adaptasi kebiasaan baru ini, persepsi masyarakat bisa berbeda-beda. Akan bahaya kalau mereka mengira kondisi sudah normal sehingga melupakan protokol kesehatan.
“Bapak Gubernur sudah mengeluarkan protokol tatanan kehidupan baru di 14 sektor. Hal itu agar dimasa adaptasi ini, masyarakat tetap produktif dan aman covid-19. Untuk itu saya menghimbau masyarakat Jembrana khususnya, bersama-sama mematuhi. Aktivitas bekerja seperti biasa, berbarengan dengan sikap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ujar Arisantha.
Penulis : Anom
Editor : Oka Suryawan
