DENPASAR, balipuspanews.com – GTPP Provinsi Bali kembali mencatat sebanyak 78 pasien Covid-19 di Bali dinyatakan sembuh setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit maupun tempat karantina yang disediakan pemerintah Provinsi Bali, Jumat (23/10).
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menekankan kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai tatanan kehidupan era baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan Bebas Covid-19 seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
Guna menekan perkembangan kasus Covid-19 di Bali, Gubernur telah mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, Tentang Perapan Displin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease atau Covid-19, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp. 100 ribu bagi perorangan, dan Rp. 1 juta bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
“Mari kita dukung upaya Pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, dimana saja, kapan saja,” tegas Dewa Indra.
Dengan terus meningkat pasien sembuh secara signifikan, maka persentase kesembuhan mencapai 89,75 persen. Sedangkan secara kumulatif mencapai diatas 10 ribu orang, tepatnya 10. 055.
Adapun sebaran daerah dari kabupaten/kota di Bali, Kota Denpasar mencapai 28 orang, disusul Badung 18, Gianyar 9, Karangasem 9, Tabanan 8, dan Buleleng 6.
Disamping jumlah pasien sembuh, kata Dewa Indra, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Bali juga mengalami penambahan jumlah yang sama yaitu 78 orang dan kumulatif sudah mencapai 11.203 orang.
Tak hanya yang terkonfirmasi positif, jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 juga mengalami penambahan 6 orang dengan jumlah keseluruhan yang meninggal selama pandemi ini sebanyak 361 orang atau 3,22 persen.
Dewa Indra menambahkan jumlah pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan terus mengalami penurunan sehingga masih dalam perawatan sebanyak 787, yang dirawat di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Gran Mega, dan BPK Pering.
Penulis/Editor : Budiarta/Oka Suryawan