Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBulelengPasien Terus Bertambah, GTTP Buleleng Terus Optimalkan Sosialisasikan Pencegahan Covid-19

Pasien Terus Bertambah, GTTP Buleleng Terus Optimalkan Sosialisasikan Pencegahan Covid-19

BULELENG, balipuspanews.com – Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Buleleng semakin meningkat, bahkan Minggu (30/8/2020) tercatat ada penambahan dua puluh orang pasien terkonfirmasi, enam orang sembuh dan satu penambahan pasien meninggal dunia yang terkonfirmasi positif terpapar covid-19.

Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si menyampaikan bahwa penambahan kasus terkonfirmasi baru sebanyak dua puluh orang yang masing masing dari Kecamatan Tejakula sebanyak tiga orang, Kecamatan Seririt lima orang, Kecamatan Buleleng enam orang, Kecamatan Banjar empat orang dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Gerokgak dan Sawan.

Selain penambahan pasien terkonfirmasi pihaknya juga mengungkapkan ada penambahan pasien sembuh sebanyak enam orang yang berasal dari Kecamatan Buleleng dan Tejakula masing masing dua orang, serta masing masing satu orang dari Kecamatan Seririt dan Banjar.

Dalam penyampaiannya Ketut Suweca yang juga selaku Kadis Kominfosanti Buleleng mengungkapkan adanya satu penambahan pasien yang meninggal dunia terpapar covid-19 yang berasal dari Kecamatan Banjar, Pasien berusia 33 tahun tersebut sempat menjalani isolasi di RSUD Buleleng sejak 20 Agustus 2020 dengan gejala batuk, sesak, serta demam, setelah dilakukan tes Swab sebanyak dua kali hasil pemeriksaan menunjukkan positif terpapar covid-19.

BACA :  Bahas Ranperda Pungutan Pajak Berbasis Digital, Dewan Sebut Perlu Penyelarasan

“Konfirmasi baru hari ini sebanyak 20 orang terkonfirmasi positif, sembuh sebanyak 6 orang, meninggal sebanyak 1 orang dari Kecamatan Banjar,” paparnya.

Disisi lain Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG sebelumnya sempat mengungkapkan terkait ledakan kasus sebulan terakhir proses tracing masih optimal dilakukan, sehingga banyak ditemukan kasus, akan tetapi banyak juga pasien sembuh.

Bahkan saat ini status yang sebelumnya hijau saat ini menjadi orange. Hal ini disebabkan setelah dibuka tatanan kehidupan baru kasus yang terjadi meningkat, akan tetapi hal itu masih bisa dikendalikan dengan terbuktinya tingkat penyembuhan juga besar. Dengan melihat hal tersebut pihaknya artinya melihat menurut epidemiologi penyebaran penyakit itu artinya masih landai tetapi karena ada kasus kematian itu yang membuat derajatnya meningkat untuk penanganan.

“Sekarang kita akan terus mengoptimalisasikan jadi kita mensosialisasikan kembali 3 hal yang sangat penting dari penanganan covid-19 ini di bidang kesehatan pencegahannya, berikutnya kami akan tetap intens melakukan sosialisasi menyadarkan masyarakat bahwa penyakit itu ada walaupun bisa disembuhkan,” tutupnya.

BACA :  Mulai Terkikis, Nyurat Aksara dan Berbahasa Bali Terus Digalakkan ke Generasi Muda

Penulis : Nyoman Darma

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular