Kamis, April 18, 2024
BerandaDenpasarPasokan Luar Marak, Peternak Ayam di Bali Kalah Ongkos Produksi

Pasokan Luar Marak, Peternak Ayam di Bali Kalah Ongkos Produksi

DENPASAR, balipuspanews.com – Pasokan daging ayam dari luar Bali marak terjadi karena harganya lebih murah dari peliharaan lokal.

“Ya kita akui kalah di harga, pasokan daging luar jauh lebih murah, sehingga
banyak pengusaha lirik daging ayam luar,” kata Kepala DinasĀ  Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov Bali, drh I Wayan Mardiana, MM ketika dimintai keterangan soal pasokan daging ayam.

Ia mengatakan harga murah itu didapatkan karena ongkos produksi daging di pulau jawa juga murah
“Peternak dijawa bisa memelihara ayam dengan produksi besar sehingga hasilnya banyak dan murah,” jelasnya.

Sedangkan peternak di Bali ongkos produksinya lebih mahal, karena pakan ayam dan lain lain dibeli juga dari Jawa.

“Kita kalah di produksi, produksi mahal harga daging mahal,” ujarnya.

Kendati demikian adanya, sampai saat ini daging ayam hasil peternak lokal bali bisa tembus 224 ton perharinya.
“Hal ini membuktikan daging ayam hasil peternak Bali masih diminati,” jelasnya.

Rata- rata, kata Mardiana harga daging ayam masih stabil Rp 30 sampai 35 ribu perkilonya.
Khusus mencegah pasokan daging ayam dari luar Bali, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan para peternak dan pengusaha Bali.

BACA :  Polisi Kembali Gelar Razia dan Amankan 13 Motor Knalpot Brong

Agar mereka tidak memasok daging ayam dari luar Bali.

“Udah ada kesepakatan itu, kalau toh ada yang ambil daging ayam dari luar minimal ada koordinasi di Dinas Peternakan,” ujarnya. (art/bpn/tim)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular