Sabtu, April 20, 2024
BerandaBadungPastika : Infrastruktur Bali Butuh Investasi Pihak Swasta

Pastika : Infrastruktur Bali Butuh Investasi Pihak Swasta

Badung, balipuspanews.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan meski luas wilayahnya terbilang kecil, namun upaya penguatan infrastruktur Bali masih sangat membutuhkan dukungan investasi dari pihak swasta.

Hal tersebut diperlukan mengingat Bali masih membutuhkan pemerataan pembangunan, guna menyeimbangkan kesejahteraan antara Bali utara dengan Bali selatan yang sudah sangat terkenal dengan pariwisatanya.

Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan selamat datangnya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, dalam acara Pembukaan Regional Investment Forum 2017 dengan tema “Investment Promotion in Tourism and Supporting Infrastructure” yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Kamis(23/2).

“Bali memang tidak memiliki sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan, oleh karena itu pembangunan Bali sangat bergantung dan fokus pada sektor UMKM dan karakteristik budaya serta alam yang menjadikannya dasar dari pengembangan pariwisata Bali. Oleh karena itu, investasi sangat diperlukan untuk mengembangkan sektor itu,” ujarnya.

Ia juga menuturkan bahwa dalam upaya pengembangan pariwisata tersebut, diperlukan sebuah investasi dalam rangka pembangunan infrastruktur yang mampu mendukung dan mendorong kemajuan pariwisata tersebut.

BACA :  Dewan Dorong Tingkatkan Sarana Prasarana Pendidikan dan SDM RS saat Sampaikan Rekomendasi atas LKPJ Bupati Badung 2023

“Jadi saya sangat setuju dengan tema yang dipilih saat ini, kita sendiri tahu bahwa pariwisata itu sangat membutuhkan adanya infrastruktur jika ingin berkembang,” ujarnya.

Pastika juga menambahkan, di Indonesia masih banyak area/wilayah yang tersembunyi, yang mungkin potensi keindahan dan pariwisatanya tidak kalah dengan Bali, namun karena kurangnya investasi menyebabkan wilayah tersebut tidak berkembang.

Oleh karena itu, ia sangat mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, pariwisata di Indonesia dapat dipromosikan guna menarik investor untuk berinvestasi dalam mendukung pembangunan Indonesia sehingga kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya di bali dapat tercapai secara merata.

Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyampaikan, sektor pariwisata dan tidak kalah penting infrastruktur pendukungnya akan menjadi sektor prioritas untuk menarik investor asing dan domestik.

Kepada ratusan investor yang setengahnya merupakan penanam modal dan calon penanam modal dari sejumlah negara itu, Thomas mengatakan sektor turisme menjadi ujung tombak baru bagi pemerintah untuk meningkatkan penanaman modal.

Thomas mengemukakan, peluang usaha yang muncul dari infrastruktur pendukung harus dimanfaatkan oleh investor secara optimal mengingat pertumbuhan investasi di sektor ini mencapai 18 persen per tahun.

BACA :  1.935 P3K dan 25 PNS Lulusan PKN STAN Menerima SK Pengangkatan Dari Bupati Badung

Ia juga menyampaikan, dalam forum tersebut juga akan diadakan pertemuan “one on one” antara investor dengan pemerintah daerah maupun investor dengan perusahaan lokal yang diharapkan mempromosikan potensi investasi pariwisata dan infrastruktur pendukung di daerah kepada investor atau calon investor.

Ditambahkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam paparannya yang menyebutkan bahwa sektor pariwisata merupakan alat yang paling murah dan mudah bagi pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, devisa asing serta menciptakan lapangan kerja.

Arief mengatakan pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia tahun 2015 jauh di atas ASEAN dan bahkan untuk tataran global.

“Secara umum sektor pariwisata tumbuh 10,3 persen, di atas ASEAN yang tumbuh 5,1 % dan dunia di level 4,4 %,” katanya.

Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Kepala BKPM Thomas Lembong, yang didampingi oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya dan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular