BULELENG, balipuspanews.com – Serangkaian perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah sebanyak 71 titik pemotongan hewan kurban di Kabupaten Buleleng dijajagi tim dokter Hewan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng untuk memastikan kondisi hewan yang akan disembelih dalam keadaan sehat.
Seperti yang dilakukan disalah satu titik pemotongan hewan kurban di di Masjid Al Mujahidin, Jalan Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri, Buleleng.
Sebanyak 11 ekor sapi dan 14 ekor kambing dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter, pemeriksaan ini dilakukan pada leher hewan kurban, apabila ada bengkak di bagian tersebut dipastikan hewan tersebut sakit. Selain itu lidah sapi terdapat lubang atau luka-luka artinya hewan tersebut dalam kondisi sakit.
Dalam pemeriksaan awal di di Masjid Al Mujahidin tidak menemukan adanya hewan kurban yang dalam keadaan sakit. Perlu diketahui dalam pemeriksaan kali ini adalah untuk mengecek kesehatan hewan kurban sebelum disembelih (antemortem).
“Sementara tidak ditemukan tanda-tanda hewan sakit, Kita akan lanjutkan pemeriksaan besok (Rabu) pada saat daging sudah di potong,” jelas Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng, I Gusti Bagus Oka Yadnya usai melakukan pemeriksaan, Selasa (20/7/2021).
Bahkan ditegaskan setelah mengecek kesehatan hewan kurban sebelum disembelih akan dilanjutkan pada Rabu (21/7/2021) besok pagi ketika hewan telah disembelih (postmortem). Dimana nantinya dalam pengecekan ini akan dilihat daging hewan apakah ada penyakit cacing hati pada sapi.
“Kalau ditemukan cacing dengan jumlah banyak akan kita ambil semua. Jika ditemukan sedikit bisa di pilih untuk di sortir,” tegasnya.
Disisi lain, Panitia penanggung jawab kurban Masjid al Mujahidin Jalak Putih, Lalu Wiranata mengungkapan jika pihaknya akan memotong hewan kurban sebanyak 11 ekor sapi dan 14 ekor kambing.
Sedangkan dirinya menyebutkan kali ini jumlah hewan kurban tahun ini menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang jumlahnya bisa mencapai 20 ekor sapi.
“Tentu ada penurunan mungkin terjadi akibat pandemi Covid-19, jadi ekonomi masyarakat terdampak” sebutnya.
Meski menurun, pihaknya tetap bersyukur masih bisa memotong hewan kurban dengan jumlah total 25 hewan. Pihaknya akan melakukan pemotongan pada esok pagi sekitar pukul 07.00 WITA untuk antisipasi adanya agar kerumunan warga.
“Nantinya daging akan dibagikan kepada masyarakat sekitar Jalak Putih sekitar 1.300 jamaah. Sisanya kita bagikan di wilayah yang tetangga lain” tutupnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan