BULELENG, balipuspanews.com – Sebuah batang pohon beringin di Areal Pura Puncak Sinunggal, Banjar Dinas Tampul Lawang, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng patah pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 09.00 WITA.
Batang pohon beringin dengan diameter 120 Centimeter itu patah hingga menimpa Wantilan dan pagar salah satu palinggih yang berada di areal pura.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan laporan peristiwa batang pohon beringin patah di areal Pura Puncak Sinunggal diterima sekitar pukul 09.07 WITA. Patahnya batang pohon yang sudah cukup tua serta kondisinya sudah lapuk itu diduga disebabkan karena angin kencang.
“Hasil assessment di lapangan kalau korban jiwa untungnya tidak ada tapi batang pohon ini menimpa bangunan Wantilan Pura yang berukuran 20X5 Meter Persegi dan pagar atau Penyengker Ratu Ayu Melanting dengan total kerugian sampai Rp 100 jutaan,” ungkap dia.
Usai menerima laporan Tim TRC-PB Regu II langsung meluncur ke lokasi kejadian sekitar pukul 12.00 WITA. Proses penanganan pun dibantu Perbekel Tajun, Kasi Kesra, Kelian Banjar Dinas Tampul Lawang, Staf Desa Adat dan masyarakat setempat hingga selesai sekitar pukul 17.00 WITA.
“Tim langsung meluncur ke TKP dan proses penanganan dilaksanakan sekitar 5 jam untuk membersihkan material pohon yang tumbang akibat angin kencang,” pungkas Ariadi.
Disamping itu, Ariadi juga tetap menghimbau masyarakat agar tetap waspada dengan bencana yang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Kemudian sebagai langkah antisipasi kemarau panjang pihaknya telah bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk menyalurkan bantuan air bersih yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan
