BULELENG, balipuspanews.com – Upaya saling tolong menolong di Kabupaten Buleleng tidak diragukan lagi selama pandemi Covid-19 ini.
Selain dari pemerintah bantuan juga terus datang dari organisasi dan komunitas yang ada, salah satunya yakni Gusdurian Peduli dimana merek sudah membagikan sedikitnya 140 paket sembako dan kesehatan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan sosial ini sebagai respon semakin tingginya angka positif Covid-19 di Indonesia, khususnya yang terjadi di Buleleng. Sasaran bantuan yakni warga isolasi mandiri, dan warga yang terdampak karena pembatasan aktivitas pemerintah di beberapa titik.
Koordinator Gusdurian Buleleng, Abdul Karim Abraham menjelaskan jika bantuan yang juga disupport oleh Karyawan Indonesia di Perth Australia (KIPAS) ini dibagikan langsung ke penerima sejak tanggal 4 hingga 8 Agustus 2021.
Sebelumnya, menurut aktivis yang biasa di sapa Iboy ini, sasaran penerima bantuan ini adalah berdasarkan laporan para aktivis Gusdurian yang tersebar di beberapa tempat.
“Sasaran utama kita itu warga yang isoman yang gak mampu ya, bukan warga isoman yang mampu, sementara kita juga menyalurkan kepada yang terdampak langsung,” ungkapnya, pada Minggu (8/8/2021) sore saat dihubungi via telepon.
Disinggung terkait teknis penyalurannya, Gusdurian Buleleng melibatkan kader GP Ansor dan Banser dimana bantuan ini disalurkan.
“140 paket ini kita disalurkan di 5 kecamatan, tepatnya di Pejarakan, Sumberklampok, Seririt, Pengastulan, Temukus, kaliasem, kampung kajanan, tegallinggah, dan pegayaman,” paparnya.
Bantuan kali ini, merupakan tindak lanjut dari bantuan Gusdurian Peduli tahun lalu, dimana saat itu melalui Gusdurian dan PC GP Ansor Buleleng menyasar warga tidak mampu perkotaan yang sangat terdampak, seperti pedagang, korban PHK, dan ojek online.
“Ini komitmen kemanusiaan, apa yang bisa kita lakukan, akan kita lakukan, termasuk bantuan ini untuk semua, bukan untuk golongan dan agama tertentu,” tutupnya.
Penulis : Nyoman DarmaÂ
Editor : Oka Suryawan
