NEGARA, balipuspanews.com – Adanya salah satu ASN yang bertugas di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Pemkab Jembrana yang terkonfirmasi positif covid-19, ditindaklanjuti gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Jembrana.
Sabtu (22/8), puluhan pegawai BPKAD menjalani rapid tes masal.
Setelah diketahui salah satu pegawai Eselon III di OPD tersebut terjangkit covid-19, maka untuk mengantisipasi penularan yang lebih meluas sebanyak 98 orang pegawai menjalani rapid test.
Dari 98 orang pegawai yang di rapid tes, ditemukan lima orang hasilnya reaktive. Mereka yang ditemukan reaktive nantinya akan menjalani karantina mandiri dan akan menjalani test swab, pada Senin (24/8).
Selain 98 pegawai yang di rapid test, gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Jembrana juga melakukan test swab. Mereka yang menjalani test swab ini adalah lima orang pegawai di satu ruangan dengan pegawai yang terkonfirmasi positif covid-19 itu.
“Kami melakukan rapid test dan swab test ini sebagai taracking karena salah satu pegawai di OPD yang menjabat Kabid positif covid-19,” ujar Jubir gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha.
Untuk langkah selanjutnya gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Jembrana masih menunggu hasil swab pegawai yang reaktif maupun yang satu ruangan dengan pegawai yang positif itu.
“Kami masih menunggu hasilnya untuk menentukan angkah apakah kantor ini akan di tutup atau tidak. Langkah awal juga sudah kami lakukan dengan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruangan termasuk ruangan tempat pegawai yang positif tersebut,” jelasnya.
Penulis : Anom
Editor : Oka Suryawan
