Selasa, April 16, 2024
BerandaBulelengPeletakan Batu Pembangunan Gedung MDA di Buleleng, Diharapkan bisa Jaga Kearifan Lokal

Peletakan Batu Pembangunan Gedung MDA di Buleleng, Diharapkan bisa Jaga Kearifan Lokal

BULELENG, balipuspanews.com – Peletakan batu pertama Majelis Desa Adat (MDA) Buleleng dilakukan di Jalan Ratna, Kelurahan Banyuasri, Singaraja, pada hari Kamis (10/9/2020).

Pembangunan gedung tersebut diharapkan bisa menjadi tempat atau wadah organisasi terkait desa adat. Dengan itu kearifan lokal yang ada di Buleleng bisa terjaga bahkan di Bali pada umumnya.

Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan bahwa pembangunan gedung MDA di Kabupaten Buleleng merupakan yang ketujuh dari sembilan Kabupaten/Kota di Bali. Pembangunan gedung ini memakan biaya sebesar Rp. 3.000.000.000 lebih.

Dana tersebut merupakan dana CSR dari berbagai BUMN yang ada di Bali. Sehingga pembangunan gedung ditargetkan rampung pada Desember 2020 mendatang. Pembangunan kantor MDA di setiap kabupaten/kota ditujukan untuk melakukan pembinaan, pengawasan, dan pemberdayaan desa adat sebagai implementasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat.

“Ini harus dijalankan untuk memperkuat kedudukan, kewenangan, tugas dan fungsi desa adat di Bali,” sebutnya.

Disisi lain Ketua MDA Kabupaten Buleleng, Dewa Putu Budarsa mengungkapkan bahwa sebelum peletakan batu pertama, sudah dilakukan upacara adat pecaruan (pembersihan) dan ngadegang linggih (memberikan tempat).

BACA :  Gagal Menanjak, Truk Pengangkut Aqua Terguling, Tidak Ada Korban Jiwa

Tanah yang menjadi tempat berdirinya gedung ini merupakan tanah aset Pemerintah Provinsi Bali. Gedung akan dibangun dengan dua lantai yang dikerjakan oleh kontraktor dari Pemprov Bali.

“Tidak menutup kemungkinan gedung ini nantinya juga dipergunakan oleh lembaga-lembaga yang ada di desa adat seperti pecalang, sekaa teruna teruni, penyuluh bahasa bali, termasuk parisada juga. Namun, difokuskan dulu untuk pengorganisasian MDA Kabupaten Buleleng,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana,ST mengungkapkan bahwa nantinya Majelis Desa Adat (MDA) diharapkan mampu menjaga kearifan lokal di Bali pada umumnya dan Buleleng pada khususnya.

pihaknya menegaskan peran desa adat sangat penting dalam menjaga kearifan lokal adat Bali, nantinya setelah gedung MDA ini rampung dikerjakan, pemerintah desa adat diminta untuk lebih mengoptimalkan tugas dan tanggung jawabnya dalam mempertahankan nilai-nilai adat serta budaya di Buleleng.

Seperti diketahui, saat ini di beberapa daerah juga sudah dipengaruhi oleh budaya asing yang dapat mempengaruhi nilai kearifan lokal.

“Peran desa adat ini juga dapat memperkuat upaya pelestarian seni, budaya, dan adat istiadat di Buleleng. Sehingga kearifan lokal harus benar-benar kita jaga,” tandasnya.

BACA :  Serangkaian HUT Kota Gianyar Ke-253, Pj Bupati Gianyar Dewa Tagel Buka Pameran Dagang Lokal IKM

Penulis : Nyoman Darma

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular