Pemancar Site Rusak, Sejumlah Siaran TV Digital Tak Bisa Diakses di Karangasem

Warga Karangasem dibeberapa lokasi tiba-tiba kesulitan mengakses Chanel TV karena kerusakan pemancar
Warga Karangasem dibeberapa lokasi tiba-tiba kesulitan mengakses Chanel TV karena kerusakan pemancar

KARANGASEM, balipuspanews.com– Beberapa hari terakhir, siaran TV digital di wilayah Kabupaten Karangasem mengalami kendala, dimana sejumlah siaran (chanel) tiba- tiba menghilang alias tidak dapat diakses.

Atas kondisi tersebut, tidak sedikit masyarakat Karangasem yang telah beralih dengan membeli set top box agar bisa mengakses siaran tv digital komplain bahkan ada yang mengira perangkat yang belum lama mereka beli telah rusak.

“Ya sejak beberapa hari lalu, ada sekitar 9 chanel yang hilang, pelanggan pada komplain ada yang mengira set top box nya yang rusak padahal kondisinya masih bagus,” kata Gede Arta salah satu penyedia jasa pemasangan dan penjualan set top box tv digital di Karangasem, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga :  Ketua DPRD Karangasem Ajak Generasi Muda Bangkitkan Nilai Luhur Pancasila Sebagai Pondasi Bangsa

Sementara itu, usut punya usut, ternyata penyebab hilangnya sejumlah channel siaran TV digital tersebut karena dampak adanya kerusakan yang terjadi pada pemancar site Karangasem. Pihak terkait hingga saat ini sedang dalam proses perbaikan, hanya saja kapan akan selesai belum bisa dipastikan.

“Ya benar sedang ada perbaikan kerusakan pada pemancar site Karangasem, sudah kita dikomunikasikan dengan Balmon Denpasar,” kata PLT Kadiskominfo Karangasem, I Komang Agus Sukasena.

Disisi lain, warga berharap agar cakupan sinyal TV divital di Kabupaten Karangasem bisa diperluas lagi, pasalnya hingga saat ini masih banyak wilayah Karangasem kesulitan untuk menerima siaran tv digital meski sudah membeli set top box dan memakai antena khusus.

Baca Juga :  Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Lihadnyana Tekankan Nilai-nilai Pancasila

“Kalau bisa agar sinyalnya lebih merata, karena seperti ditempat saya masih cukup sulit, harus pakai antena yang tinggi belasan meter itupun belum tentu maksimal bisa mendapatkan siaran,” kata Hendra salah seorang warga di Kecamatan Selat.

Penulis: Gede Suartawan
Editor: Oka Suryawan